TNI-Polri Bahu-membahu Padamkan Api di Pemakaman Tionghoa Pemangkat
Personil TNI dan Polri bahu-membahu berupaya memadamkan api di pemakaman Tionghoa Pemangkat
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Personil TNI dan Polri bahu-membahu berupaya memadamkan api di pemakaman Tionghoa Pemangkat, Minggu (19/08/2018)
Lokasi yang terletak di Dusun Sungai Lakum RT 01 RW 004 Desa Jelutung, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas tersebut, diketahui telah terjadi kebakaran lahan/hutan.
Dari keterangan Kapolsek Pemangkat Kompol Bagio Erianto, api tersebut diduga berasal dari sisa pembakaran pada saat pelaksanaan sembahyang kubur.
Baca: Badko HMI: Kabut Asap Meresahkan Masyarakat
"Diduga api berasal dari sisa pembakaran giat sembahyang kubur warga Tionghoa," ujarnya.
Menurutnya, terjadinya kebakaran tersebut berasal dari api yang diduga berasal dari sisa pembakaran dari pelaksanaan sembahyang kubur warga Tionghoa.
Api diketahui membesar sekira pukul 09.30 Wib (pagi), dan lansung di lakukan upaya pemadaman yang di laksanakan oleh personel TNI-POLRI.
Api tersebut akhirnya bisa di padamkan dengan alat seadanya, dengan mengerahkan alat penyemprot pertanian sebanyak dua unit. Yang disemprotkan ke titik api yang merambat membakar rumput-rumput kering dan tanaman tang ada di sekitarnya.
Selain menggunakan alat penyemprot Pertanian, juga dilakukan upaya pemadaman manual dengan menggunakan ranting - ranting pohon.
Lokasi kebakaran yang terletak jauh dan tidak terjangkau dari telaga, sehingga penggunaan alat penyemprot pertanian tidak begitu efektif.
Baca: Jelang Hari Raya Idul Adha, Mahasiswa KKL Integratif IAIN Pontianak 2018 Ajak Warga Kerja Bakti
Namun demikian, dengan kerja keras dan Kekompakan tim. Api dapat dipadamkan sekira pukul 11.30 Wib.
Selain TNI-Polri, juga hadir dalam pemadaman api tersebut camat Pemangkat, Waka Danramil Pemangkat, Kades Jelutung, Danki Kompi Raider, Kadus Sungai Lakum, serta warga masyarakat setempat dan beberapa lagi yang lainnya. Yang diperkirakan berjumlah mencapai 30 orang.