Aswandi: Seharusnya Tak Adalagi Sekolah yang Tak Layak
Pengamat Pendidikan Dr Aswandi mengatakan seharusnya di usia ke 73 tahun Indonesia merdeka, tak ada lagi sekolah yang tak layak.
TRIBUNPONTIANA.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Pendidikan Dr Aswandi mengatakan seharusnya di usia ke 73 tahun Indonesia merdeka, tak ada lagi sekolah yang tak layak.
Namun setelah melihat dan mendengar kondisi sekolah masih ada yang tidak layak tentu membuat kita semua prihatin dan sedih.
Seperti SDN 15 Semirah Timbay Kabupaten Sintang ini membuat kita semua berpikir mengapa masih ada sekolah seperti itu, kemana pemerintah setempat dan bagaiamana program pembangunan pendidikannya selama ini, tentu harus kita pertanyakan.
"Semestinya tidak adalagi sekolah semacam itu, ini sudah 73 tahun Indonesia merdeka," ujarnya.
Untuk sekarang ini memang masih ada sekolah rusak, tapi tidaklah separah yang ada di Sintang ini.
Baca: Berpotensi Wisata, Damri-PHRI Segera Luncurkan Paket City Tour Sungai Kapuas
Apalagi yang namanya sekolah negeri, kalaupun ada sekolah yang masih seperti kandang kambing ini biasanya adalah sekolah swasta tapi itu didalam kampung dan dipelosok sekali, namun kalau di Sintang ini adalah sekolah negeri maka kita sangat sayangkan dan kita prihatin.
Tidak boleh lagi ada sekolah seperti ini, ini menunjukkan dan membuktikan dinas terkait yang mengurus pendidikan tidak serius dan kurang perhatian dengan pendidikan.
Sangat disayangkan sekolah negeri semacam itu, karena dampaknya sangat luar biasa. Anak yang sekolah disana pasti secara psikologis tidak bagus, kondisi kotor saja tidak baik apalagi sekolah yang sangat memprihatinkan semacam ini.
Saat ini diperlukan pemetaan dan pendaataan ulang terhadap sekolah yang ada, dengan dilakukan pendataan ulang ini pemerintah mengetahui mana sekolah yang harus diperbaiki dan mana yang menjadi prioritas.
Kalau seperti saat ini, nampak sekali bahwa pemerintah mengambil kebijakan dalam dunia pendidikan tidak berdasarkan data-data yang akurat atau malah tidak berbasis data.
Kalau pemerintah mengambil kebijakan tidak berbasis data maka susahlah pendidikan kita mau maju.
"Saya berharap dinas kabupaten kota serta pemerintah provinsi melakukan pendataan kembali terhadap sekolah yang ada," tukas Aswandi.
Baca: Ini Pesan Utin Sri Lena Pada Mahasiswa Baru FISIP Untan
Mungkin kondisi sekolah seperti ini tidak hanya berada dilokasi itu, mungkin saja ada banyak lainnya ini seperti gunung es.
Ini sebagai peringatan untuk pihak yang diberikan tanggung jawab mengurus pendidikan. Sangat disayangkan menurut saya fasilitas pendidikan seperti ini dan sekolah negeri lagi, saya harap tidak adalagi yang ditutupi masalah pendidikan ini.