Sebelum Imunisasi MR, Beberapa Hal Yang Mesti Diperhatikan
Kalau Hemoglobin (Hb) bagus dan tidak ada penyakit yang menghalangi maka akan diberikan
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso, dr Nevita mengatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan imunisasi Measles Rubella (MR) bagi anak, khususnya riwayat kesehatan.
“Penyakit yang tidak bisa diimunisasi dengan vaksin MR atau vaksin yang menggunakan virus dilemahkan adalah anak-anak dengan sakit berat. Kemudian anak-anak mengalami kemoterapi yang mengakibatkan daya tahan turun. Termasuk anak-anak dengan terapi steroid bagi kelainan ginjal,” ungkapnya saat Press Conferenceterkait kasus meninggal dunianya RWP (12) yang diduga pasca imunisasi MR di Ruang Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Jalan DA Hadi Nomor 7 Pontianak, Senin (13/8/2018) sore.
Baca: Sertijab Tiga Perwira, Kapolresta: Pejabat Baru Segera Susun Kegiatan Program Akselerasi Kapolri
Untuk beberapa kasus penyakit seperti down syndrome dan kelainan jantung, kata dr Nevita, selama anak sehat maka tidak ada kontra indikasi dengan vaksin MR.
“Begitu juga anak yang menderita Thalasemia., Kalau Hemoglobin (Hb) bagus dan tidak ada penyakit yang menghalangi maka akan diberikan” terangnya.
Sasaran imunisasi MR adalah anak-anak mulai usia 9 bulan sampai di bawah 15 tahun. Ia menegaskan tenaga kesehatan yang akan melakukan imunisasi sudah dibekali petunjuk teknis (juknis).
“Tenaga kesehatan juga punya kemampuan menganalisis dan mencari histori kesehatan dari anak yang akan diimunisasi. Apakah punya alergi atau riwayat alergi, atau alergi yang sangat berat. Kalau alergi berat akan kita tunda pemberian imunisasi MR-nya,” tukasnya.