Gambaran Progress Proyek Kalbar-1 di Desa Karimunting Bengkayang
Proyek Kalbar-1 dimenangkan oleh GCL melalui tender yang dilakukan oleh PLN untuk Proyek IPP pada tahun 2015,
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin

Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, BENGKAYANG - Proyek Kalbar-1 yang berlokasi di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalbar telah menyelesaikan tahap financial close pada 7 Juli 2017, dan Tanggal Operasi Komersial (COD) paling lambat Juli 2020.
PLTU Kalbar-1 akan dioperasikan oleh PT Indonesia Power berdasarkan kontrak Operasi & Pemeliharaan (O&M Contract), dan sebagai proyek Bangun, Operasi Serah (BOOT), PLTU Kalbar-1 akan diserahkan kepada PLN setelah 25 tahun beroperasi.
Baca: Terkait DCS Dicoret, Bawaslu Siap Terima Laporan 3 Hari Setelah Penetapan
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional Program 35.000MW yang ditetapkan di awal tahun 2015, PLTU Kalbar-1 dinyatakan sebagai Proyek Strategis Nasional di bidang Infrastruktur Ketenagalistrikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, dan dinyatakan pula di dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).
Proyek Kalbar-1 dimenangkan oleh GCL melalui tender yang dilakukan oleh PLN untuk Proyek IPP pada tahun 2015, and telah menandatangani Perjanjian Jual-beli Listrik (PPA) antara PLN dan GCL pada 15 Desember 2015. PPA kemudian diamandemen dan dinyatakan kembali pada 8 April 2016 dan ditandatangani oleh GCLIT.
Saat ini untuk pembangkit berada pada fase penyelesaian pekerjaan sipil di lapangan, dan proses pembangunan
jalur transmisi dari lokasi pembangkit menuju Gardu Induk PLN Singkawang. Berikut gambaran kemajuan proyek saat ini.