Pilpres 2019
5 Poin dari Mahfud MD Setelah Batal Jadi Cawapres Jokowi
Banyak pihak menyayangkan Mahfud MD yang tidak terpilih menjadi cawapres dari Joko Widodo karena terganjal dua partai di koalisi.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.co.id/Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa jam sebelum pengumuman bakal calon wakil presiden (Cawapres), Mahfud MD menceritakan dirinya akan ditunjuk menjadi bakal Cawapres mendampingi Jokowi.
Mahfud pun sudah mempersiapkan diri setelah dikontak oleh Mensesneg Pratikno.
Bahkan, dia diminta untuk mempersiapkan baju untuk pendaftaran, Jumat (10/8/2018).
Baca: Tak Dipilih Jokowi Jadi Cawapres, Mahfud MD: Kita Harus Lebih Mengutamakan Keselamatan Negara
Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) Indosiar, Final AFF U-16 Timnas U-16 Indonesia Vs Timnas U-16 Thailand
"Pak Pratikno, memberitahu agar saya stand by, tadi dipanggil untuk menyerahkan CV oleh Pak Pramono Anung, sekaligus jahit baju untuk konvoi," kata Mahfud.
Bukan sekadar mempersiapkan surat-surat, tapi Mahfud juga optimistis NU akan mendukungnya sebagai bakal Cawapres Jokowi.
Dukungan NU ini menjadi penting karena sebelumnya sempat terdengar kabar bahwa Mahfud bukanlah kader NU.
Menurut Mahfud, perbedaan dalam politik adalah hal biasa.
Ia yakin pada akhirnya NU bakal mendukungnya.
Namun semuanya berubah di detik-detik akhir jelang deklarasi bakal Cawapres pendamping Jokowi.
Mahfud MD batal menjadi pasangan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Baca: Jadwal Siaran Langsung (Live) Trans 7 MotoGP Austria 2018: Live Streaming Moto3 dan Moto2
Baca: Prediksi Persija vs PSMS Medan, Head to Head dan Link Live Streaming
Jokowi dan partai koalisi memilih KH Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden.
Lantas bagaimana perasaan Mahfud MD yang namanya sempat santer bakal diumumkan sebagai bakal calon presiden, namun berubah di detik-detik akhir?
Terkait peristiwa yang terjadi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu akhirnya menuangkan perasaannya melalui akun Twitter, @mohmahfudmd.
Setidaknya ada lima poin yang disampaikan Mahfud: