Panwascam Mempawah Hulu Gelar Sosialisasi Pemilu Partisipatif
Lambrianus Sudin menerangkan, tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Panwaslu Kecamatan Mempawah Hulu menggelar sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif di Aula Kantor Desa Karangan pada Kamis (9/8/2018).
Acara sosialisasi tersebut dibuka oleh Camat Mempawah Hulu Paolip, dengan dihadiri Kapolsek Mempawah Hulu, PPK Kecamatan, pengurus partai tingkat Kecamatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pelajar pemilih pemula.
Baca: Antony Setiawan Resmi Gantikan Dwi Agus Arfianto Sebagai Kajari Mempawah
Baca: Persib Bertandang ke Mitra Kukar, Inilah Ancaman Nyata Tim Tuan Rumah
Ketua Panwascam Mempawah Hulu, Lambrianus Sudin menerangkan, tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Sosialisasi partisipatif ini diadakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, supaya pelaksanaan Pemilu tahun 2019 berjalan aman dengan pengawasan masyarakat," terang Lambrianus Sudin.
Sedangkan Camat Mempawah Hulu Paolip meminta pengurus partai memberikan data kepengurusan partai di Kecamatan Mempawah Hulu.
"Demi terjalinnya kerjasama yang baik, saya harap pengurus-pengurus partai di Kecamatan Mekpawah Hulu memberikan data pengurus, alamat sekretariat, dan kontak yang bisa dihubungi," ujar Paolip.
Sementara itu Kapolsek Mempawah Hulu Ipda Zulianto menghimbau supaya proses pelaksanaan Pemilu bisa berjalan sesuai dengan prosedur dan tetap aman.
"Mari kita sukseskan pelaksanaan Pemilu supaya berjalan lancar dan kondusif. Tetap pada prosedur yang ada," tegas Zulianto.
Mewakili Panitia Pemilihan Kecamatan Mempawah Hulu, Damianus menghimbau keseriusan pengurus partai dan KPPS untuk mengikuti proses pemilu tahun 2019.
"Tolong pengurus partai berikan alamat sekretariat yang jelas untuk memudahkan kita koordinasi selama proses pemilu tahun 2019," pintanya.
Dirinya juga berharap KPPS serius mendata. "Jangan ada lagi orang meninggal muncul namanya di daftar pemilih," ungkapnya.