Tinjau Kegiatan TMMD di Desa Ryam Piyang, Ini Penjelasan Pejabat Mabes TNI

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Pa Sahli TK II Bid Wasus dan LH Panglima TNI, Brigjen TNI Urip Sukoco bersama Spanban II/Puanter Staf Ter TNI AD, Letkol Inf Hery Subagio melakukan kunjungan kerja atau meninjau langsung ke lokasi kegiatan TMMD ke 102 Kodim 1206 Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, tempatnya di Desa Riyam Piyang, Kecamatan Bunut Hulu, Senin (6/8/2018).

Kunker tersebut didampingi langsung oleh Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir bersama jajaran Pemda Kapuas Hulu lainnya. Serta Kasi Terrem 121/Abw Kolonel Inf Nyamin, Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto, bersama pejabat Kodim 1206 lainnya, serta para tamu undangan lainnya.

Pa Sahli TK II Bid Wasus dan LH Panglima TNI, Brigjen TNI Urip Sukoco menyatakan, kedatangan dirinya ke Kapuas Hulu merupakan perintah dari Kasad TNI-AD, dan ingin melihat secara langsung pelaksanaan kegiatan TMMD dilapangan, untuk mendapatkan saran masukan dan sebagai bahan masukan serta evaluasi dalam pelaksanaan TMMD yang akan datang.

Baca: Big Event dan 4 Projects Istimewa AIESEC Untan yang Membuktikan Peran Generasi Muda di Isu Global

"Kegiatan TMMD ini telah berjalan selama 38 tahun, dimana dilaksanakan pertama kali pada tahun 1980 yang di gagas oleh jendral M. Yusuf, pada saat itu kegiatan TMMD masihs bernama AMD (ABRI membangun Desa), pada kegiatannya berfokus kepada pembangunan masyarakat di pedesaan, dikarenakan pedesaan memiliki peranan penting dalam pembangunan nasional termasuk didalamnya pertahanan terakhir bagi pertahanan bangsa Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, Program TMMD merupakan suatu program Bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu, dan lintas sektoral bersama dengan pihak kementrian atau LPNK pemda, dan masyarakat sebagai upaya dalam mendukung program pemerintah, dalam rangka percepatan pembangunan-pembangunan di daerah.

"Dalam pelaksanaan TMMD sampai saat ini, telah membangun beberapa fasilitas yang di butuhkan oleh masyarakat diantaranya pembuatan jalan sepanjang kurang lebih 23.753.097 meter pembuatan jembatan sebanyak 7252 Unit, dan di sektor bidang kesejahteraan masyarakat seperti pembuatan/rehab sebanyak 34.296 unit serta pembuatan Pipa air bersih sepanjang 1.209.007 meter," ungkapnya.