Kenakan Bunga 7 Persen, Bank Kalbar Catat Realisasi KUR Capai Rp 100 Miliar
Pihaknya berharap para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat memanfaatkan dana yang tersisa.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Maskartini
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar Samsir Ismail mengatakan hingga semester pertama tahun ini, BPD Kalbar (Bank Kalbar) berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) lebih dari Rp100 miliar. Samsir mengatakan pihaknya mendapat jatah penyaluran KUR sebesar Rp220 miliar pada tahun 2018 ini.
Penyaluran yang sudah mencapai Rp100 miliar artinya kata Samsir menunjukkan realisasi yang sudah mencapai 50 persen dari target yang ditentukan.
Baca: PLUT Kalbar Fasilitasi Pelaku UMKM Dapatkan Hak Cipta Gratis
Baca: Mempawah Expo 2018, Jadi Ruang Promosi Utama Bagi UMKM
Pihaknya berharap para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dapat memanfaatkan dana yang tersisa.
Peluang UMKM untuk mendapatkan KUR di Bank Kalbar masih terbuka lebar.
"Masih ada Rp100 miliar lebih yang belum terealisasi, dengan UMKM masih memiliki peluang untuk menggunakan KUR untuk usahanya. Pemerintah telah memberikan insentif besar untuk bunga KUR. Bunga KUR sudah diturunkan dari 9 persen menjadi 7 persen per tahun. Artinya bunga per bulannya hanya 0,58 persen," ujar Samsir baru ini.
Peluang subsidi bunga dari pemerintah kata Samsir sayang tidak dimanfaatkan masyarakat Kalbar.
Ia mengatakan syarat mengambil KUR cukup mudah, asalkan yang bersangkutan memiliki usaha dan layak atau mampu untuk mendapatkan bantuan ini. Akses terhadap KUR, menurut dia, harus dibuka untuk UMKM di perkotaan maupun perdesaan.
