Terpental Setelah Tabrakan dengan Pikap, Nyawa Yeni Tak Tertolong

Saat mobil tersebut oleng, muncul Honda Vario yang dikenadari Kadek Yeni. Tak pelak, kecelakaan adu jangkrik pun terjadi.

Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Polisi saat akan mengevakuasi pikap L300 DK 8853 UE yang terbalik akibat terlibat kecelakaan di Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali, Jumat (3/8/2018). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGARAJA - Satu orang dilaporkan tewas setelah terlibat kecelakaan terjadi di jalur Seririt-Busungbiu, kilometer 32,200, atau lebih tepatnya di wilayah Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali, Kamis (2/8/2018) sekitar pukul 18.00 wita. 

Kasatlantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah mengatakan, kecelakaan ini terjadi antara pikap L300 DK 8853 UE yang dimeudikan oleh Putu Agus Artawan (20), dengan sebuah sepeda motor Honda Vario DK 4376 UI yang dikendarai Kadek Yeni Kusuma Dewi (38).

Saat itu, pikap berpenumpang dua orang ini melaju dari arah utara menuju ke selatan. Sedangkan motor melaju dari yang berlawanan.

Baca: Dua Orang Penambang Ilegal Tewas Tertimbun Longsor

Saat melintas di jalan menikung tajam kekanan, pikap tersebut tiba-tiba hilang kendali

"Pikap oleng ke kanan dan melewati as jalan," ujar AKP Putu Diah, Jumat (3/8/2018). 

Saat mobil tersebut oleng, muncul Honda Vario yang dikenadari Kadek Yeni. Tak pelak, kecelakaan adu jangkrik pun terjadi.

Akibat benturan yang sangat keras, Kadek Yeni yang merupakan warga asal Banjar Dinas Kaja, Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini pun terpental hingga beberapa meter.

Baca: Ini Mendali yang Berhasil Diraih Kalbar Dalam Pesparawi Nasional XII   

Beberapa bagian tulangnya patah, serta terdapat luka lecet di bagian lutut, paha, dada hingga perutnya.

Ia dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Santhi Graha Seririt. Sementara pikap terperosok ke jurang kurang lebih sedalam lima meter.

"Setelah terperosok, mobil kemudian terbalik. Keempat rodanya berada di atas. Untuk pengemudi dan penumpangnya saat ini masih dirawat di RS Santhi Graha Seririt akibat mengalami patah tulang, serta luka-luka lecet di bagian kaki dan dahi," jelas AKP Diah. 

Kerugian materi diperkirakan mecapai Rp 10 juta.

Hingga saat ini kasus kecelakaan tersebut saat sedang dalam proses penyelidikan dan Penyidikan Unit Laka Lantas Polres Buleleng.

"Mobilnya baru di evakuasi Jumat pagi tadi. Sedangkan jenazah Kadek Yeni sudah disemayamkan di rumah duka," tutupnya.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved