Lapangan Bardanadi Ngabang Dibersihkan, Camat Pesankan Hal Ini
Pembersihan dipimpin langsung oleh Camat Ngabang Yosef, dan Kepala Desa (Kades) Hilir Kantor Yohanes.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Sejummlah orang dari Dinas Kebersihan, Dinas Perdagangan, Dinas Perhubungan, Aparatur Kecamatan Ngabang, Aparatur Desa Hilir Kantor, melakukan pembersihan dilapangan sepak Bola Bardani Ngabang yang berada di Pusat Kota Ngabang, Jumat (3/8/2018) pagi.
Dengan dibantu juga dari pihak kepolisian, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat Desa Hilir Kantor.
Mulai dari lapak-lapak pedagang yang sebelumnya berjualan makanan, serta rumput yang mulai tinggi, semuanya dibersihkan dengan kerja bakti.
Pembersihan dipimpin langsung oleh Camat Ngabang Yosef, dan Kepala Desa (Kades) Hilir Kantor Yohanes.
Baca: KONI Kalbar Apresiasi Pembinaan Olahraga Oleh Pemkab Kubu Raya
"Kita ini dalam rangka penataan kembali persoalan lapangan bardan. Kita tau ini masih dalam proses, yakni pihak Pemda dan pihak yang mengakui memiliki tempat ini," ujar Camat Ngabang Yosef.
Terkait dengan sengketa tanah tersebut, Pemerintah kata Yosef akan melakukan banding. "Kekuatan kita itu, lapangan barda milik masyarakat Ngabang," katanya.
Dijelaskan Yosef, seperti diketahui lapangan bardan adalah lapangan bola masyarakat Ngabang. Dimana dulunya lapangan bola berada di terminal Ngabang, lalu dicari tempat baru yakni di bardan.
"Intinya hari ini mau kita bersihkan dulu, agar tidak kumuh. Kita juga berharap ada langkah yang baik untuk pengelolaanya, bagaimana penataannya," terang Yosef.
Baca: Terkait Peristiwa di Desa Kulonprogo,Simpatisan akan Aksi Bersama Melapak Lagi di Tugu Digulis
Maka dari itu dirinya berharap Pemerintah Daerah bisa membuat perencanaan agar ada pengelolaan yang baik. "Dengan harapan Kota Ngabang ini rapi dan bersih, tidak kumuh," bebernya.
Kemudian kepada pedagang yang selama ini berjualan, dihimbau agar mencari tempat masing-masing dulu. "Kalau dalam banding kita menang, pasti akan dikelola dengan baik. Pedagang kita seleksi kembali," tuturnya.
Diakui Camat, Kota Ngabang adalah mukanya Kabupaten Landak. "Dan lapangan bardan ini berada di tengah-tengah Kota Ngabang. Jadi tentunya harus enak dipandang mata," jelasnya.
Baca: Tangkap Tersangka Judi Online, Kapolres Beberkan Kronologinya
Bahkan Yosef menegaskan, pembersihan dan penataan bukan hanya akan dilakukan di lapangan bardan saja. Tetapi di sepanjang jalan Kota Ngabang yang terlihat kumuh akan ditertibkan.
"Misalnya membagun kanopi semaunya, itu juga harus ditata kembali. Harapan kita, Pemerintah bertindak tegas, jangan sembarangan membagun. Kan aneh, bangun ruko tapi di depannya tenda berjualan," tegasnya.
Meski demikian, pihaknya tentu akan mensosialisasikan terlebih dahulu. "Jika tidak, kita bisa saja tidak memberikan rekomendasi membangun. Bahkan bisa saja bongkar paksa, karena sudah ada kesepakatan," tutupnya.