Dinilai Terlalu Singkat, Pak Uning Harap Mempawah Expo Diperpanjang
Kalau seminggu si memang kurang si rasanya, karena masang - masang tenda itu kan lumayan lama juga
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pelaksanaan Mempawah Expo 2018 yang di gelar 5 hari, sejak Selasa (31/07/2018) dan akan berakhir, Sabtu (4/8/2018) di nilai terlalu singkat.
Tokoh Masyarakat Mempawah yang berasal dari Desa Antibar, Aryadi atau yang bisasa di sapa Pak Uning berharap, kedepan pelaksanaan Mempawah Expo dapat di perpanjang lagi waktu pelaksanaannya.
"Waktu 5 hari ini singkat benar, paling tidak acara seperti ini bisa di laksanaan 2 mingguan, terlebih di Mempawah ini kita kekurangan hiburan," paparnya, Kamis (2/8/2018).
Baca: Hari ini 212 Peserta Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota Sekalbar Jalani Tes Wawancara
Baca: Lomba Musik Etnik Pesparawi Nasional XII, Penampilan Kontingen Kalbar
Didirnya menilai antusiasme masyarakat mempawah yang hadir di setiap malam ke Kawasan Mempawah Expo bisa di jadikan patokan gelaran kegiatan ini bisa di perpanjang waktu pelaksanannya.
Hal serupa pun di ungkapkan oleh seorang pedagang yang berjualan Bakso dan Nasi Goreng di Mempawah Expo ini.
"Kalau seminggu si memang kurang si rasanya, karena masang - masang tenda itu kan lumayan lama juga, kalau bisa agak lama ya sekitar seminggu lebih kan lumayan,"tutur Rahmad.
Baca: Herzaky: Dalam Politik, Pemuda Pasar Generasi Besar
Dirinya mengaku, dalam sehari saat Mempawah Expo ini mampu menghabiskan sekitar 3 kg daging untuk membuat bakso yang di jualnya. "Untuk hasil lumayan lah, sehari kalau 3 kg bisa abis,"ungkapnya.