Sekda Sambas Ungkap Alasan Hadiri Pelepasan Jemaah Haji di Batam
Pemerintah Daerah selalu berupaya dan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jamaah haji khususnya dari kab sambas.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Rizky Zulham
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sambas Uray Tajudin menjelaskan, kehadiran pejabat Kabupaten Sambas pada pelepasan jamaah di Batam adalah sebagai bentuk keseriusan Pemda Kabupaten Sambas dalam memberikan kenyamanan bagi Jamaah, Kamis (2/08/2018).
"Pemerintah Daerah selalu berupaya dan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi jamaah haji khususnya dari kab sambas," tuturnya.
Selain itu, sekda juga ingin memastikan pelayanan yang diberikan kepada jamaah minimal hingga batam dipastikan berjalan dengan baik.
"Semua hadir, pimpinan, pejabat. Ini adalah bentuk semangat kekompakan pemda," sambungnya.
Baca: Bupati Sambas Dampingi Pj Gubernur Lepas Calon Jemaah Haji di Asrama Haji Embarkasi Batam
"Dan kita berharap, kekompakan ini hadir dalam setiap aspek penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Dan masyarakat pun harus punya semangat kekompakan dan kebersamaan dalam hal yang positif," pesannya.
Sementara itu, Ketua PPIH Batam Afrizal mengatakan, tahun 1439 H ini PPIH Batam melayani 11.894 jamaah calon haji di embarkasi batam.
Jumlah itu menurut Afrizal, berasal dari 4 provisi, yaitu Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Riau, Provinsi jambi dan Kal-bar sendiri.
"Tahun ini, Kalbar tergabung dalam kloter 11 hingga 16 dengan jumlah jamaah 2.526 orang. Dan Kabupaten Sambas tergabung dalam kloter 14 embarkasi batam dengan jadwal pemberangkatan dari Batam menuju Jeddah," ujar Afrizal.
Afrizal menjelaskan, untuk kloter 14 akan take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada kamis (2/8) pukul 08.20 WIB dan tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah pada hari yang sama jam 13.15 Waktu Arab Saudi.
Dengan Hasil Qur'ah Maktab Tahun 1439 H, Jamaah haji Kabupaten Sambas menempati Maktab 40 Sektor 07 No 713 wilayah Aziziah.
"Tahun ini ada beberapa inovasi pelayanan dari Kementerian Agama RI, diantaranya percepatan keimigrasian, hingga teknologi QR Kode gelang jamaah yang bisa diakses melalui telepon pintar android," terang Afrizal.
