Puskesmas Bonti Sukseskan Imunisasi MR
Kepala Puskesmas Bonti Titi Rahmawati menyampaikan bahwa, imnisasi MR sangat penting untuk mengeliminasi penyakit campak dan rubella.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dalam rangka mensukseskan kampanye Imunisasi Measles dan Rubella (MR) diwilayah Kecamatan Bonti, Puskesmas Bonti menggelar pencanangan kegiatan MR yang pusatkan di SDN 01, Kecamatan Bonti, Kamis (2/8/2018).
Kepala Puskesmas Bonti Titi Rahmawati menyampaikan bahwa, imnisasi MR sangat penting untuk mengeliminasi penyakit campak dan rubella.
Baca: Kepala Rutan Sanggau Terima Kunjungan Dari KPU Dan Disdukcapil Sanggau, Ini Yang Dibahas
Baca: Inilah Indikasi Serta Cara Pengobatan Penyakit Campak dan Rubella
“Yang ikut imunisasi hari ini adalah semua siswa yang telah mendapat izin dari orangtuanya. Harapannya tentu semua siswa sehat agar bisa terus belajar, ” katanya melalui rilisnya.
Ia menjelaskan alat suntik maupun vaksin atau cairan yang disuntikkan tentunya aman. “Alat suntik itu tidak akan digunakan untuk kedua kalinya, langsung dibuang untuk dimusnahkan setelah digunakan, ” tuturnya.
Hal itu, lanjutnya, dilakukan agar tidak terjadi penyebaran penyakit melalui suntikan. Begitu juga vaksinnya, telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari Badan POM dan telah digunakan lebih dari 141 Negara di dunia.
“Tidak ada efek samping dalam imunisasi. Walaupun ada paling hanya demam ringan, ruam merah, bengkak ringan, dan nyeri di tempat suntikan. setelah imunisasi adalah reaksi normal yang akan menghilang dalam 2 sampai 3 hari, ” tuturnya.
Sementara itu, Camat Bonti Darmikus Heri sambutannya sekaligus membuka acara kampanye imunisasi MR mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mensukseskan kegiatan kampanye MR yang dilaksanakan pada Agustus hingga September 2018 di sekolah-sekolah. “Mulai PAUD, SD, SMP dan Pos Inunisasi MR yang ada di Kecamatan Bonti, ” tegasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut seluruh Muspika Bonti, Kacab Dikpora, Kepala Desa, orang tua murid dan undangan lainnya.