Optimalkan Promosi, TK Kinderworld Gandeng Tribun Pontianak Dalam Program Smart School Online
Gadis yang juga tenaga pengajar di TK Kinderworld ini mengungkapkan, membangun basis informasi di dunia maya jadi hal penting di era digital ini
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella/Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Program Smart School Online jadi sarana tepat memperkenalkan branding sekolah. Program ini pulalah yang dipilih Taman Kanak-kanak (TK) Kinderworld Kubu Raya.
"Program ini sangat berguna bagi Kinderworld. Di tahun ke lima berdiri, ini akan sangat menguntungkan kami di sisi promosi, di mana semuanya sekarang serba online," ujar Gabriella Stesi, di sela penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) program Smart School Online Tribun Pontianak, Selasa (31/07/2018).
Baca: Tarian Tiga Etnis Akan Ditampilkan Dalam Acara Global Village, Yang Nari Bule Loh
Baca: Suasana Perlombaan PSA di GBI Elshaddai Pontianak
Gadis yang juga tenaga pengajar di TK Kinderworld ini mengungkapkan, membangun basis informasi di dunia maya jadi hal penting di era digital ini.

Ia yakin, program ini akan membantu mempermudah promosi brand sekolah agar dikenal luas publik.
Apalagi dengan telah beroperasinya TK ini yang sudah masuk tahun ke lima. Maka menginformasikan berbagai keunggulan yang ditawarkan kepada publik jadi satu hal yang penting.
Baca: Penyambutan Meriah Devi Safitri, Sang Juara Dunia Hapkido di Kantor Bupati Kubu Raya
Baca: Peserta Lomba Solo Anak Usia 7-9 tahun Tampil Penuh Percaya Diri
Dalam proses belajar mengajarnya sendiri, TK Kinderworld menurutnya menekankan pada dua aspek. Keunggulan penggunaan bahasa asing dalam proses belajar mengajar, dan juga aspek pengembangan karakter.
"Itu yang paling kami tekankan. Di mana anak didik tidak hanya belajar, tapi dia juga bisa menjadi berkarakter yang siap untuk ke jenjang pendidikan lebih tinggi," sambungnya.
Untuk mencapai itu, pihaknya katanya mengacu pada kurikulum 2013. Tapi pelaksanaan program pendidikan sendiri, difokuskan pada bahasa, baik Indonesia, dan juga bahasa asing populer macam Inggris dan Mandarin.
"Full bahasa. Mulai dari playground B sampai TK B," sambungnya.
Bahasa Inggris sendiri menjadi bahasa yang paling sering digunakan. Selain itu, dilengkapi juga dengan bahasa Mandarin yang dipraktekkan selama 2 hari dalam satu pekan.
Untuk pembagian kelas, kelas utama dibagi dalam 4 kategori. Keempatnya yakni Todler, Playground B, TK A dan TK B.
Disediakan pula program tambahan berupa ekstrakurikuler (ekskul) di bidang seni musik, tari dan menyanyi. Program additional ini, dimaksudkan berikan sarana tepat bagi perkembangan potensi siswa di tiga bidang tadi.
Untuk menunjang perkembangan yang lebih baik, ada kelas tambahan yang disediakan dan bersifat optional. Yakni kelas calistung dan bahasa Inggris.
"Ini di luar kelas pokok. Tidak diwajibkan, jadi hanya pilihan saja," sambungnya.