Berita Foto
Jajaran Polda Kalbar Lakukan Tes Urine
Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryadi yang memimpin tes urine mengaku malu dan kecewa terhadap ulah seorang oknum Pamen di jajaran Polda Kalbar
Penulis: Destriadi Yunas Jumasani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dari 110 anggota yang hadir hanya 14 anggota Polda Kalbar yang dipilih secara acak untuk melaksanakan tes urine di Aula Kantor Mapolda Kalbar Lama, di Jalan Zainuddin, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (31/7/2018) sore. Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryadi yang memimpin tes urine mengaku malu dan kecewa terhadap ulah seorang oknum Pamen di jajaran Polda Kalbar yang bermasalah dengan narkoba beberapa waktu lalu. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dari 110 anggota yang hadir hanya 14 anggota Polda Kalbar yang dipilih secara acak untuk melaksanakan tes urine di Aula Kantor Mapolda Kalbar Lama, di Jalan Zainuddin, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (31/7/2018) sore. Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryadi yang memimpin tes urine mengaku malu dan kecewa terhadap ulah seorang oknum Pamen di jajaran Polda Kalbar yang bermasalah dengan narkoba beberapa waktu lalu. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dari 110 anggota yang hadir hanya 14 anggota Polda Kalbar yang dipilih secara acak untuk melaksanakan tes urine di Aula Kantor Mapolda Kalbar Lama, di Jalan Zainuddin, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (31/7/2018) sore. Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryadi yang memimpin tes urine mengaku malu dan kecewa terhadap ulah seorang oknum Pamen di jajaran Polda Kalbar yang bermasalah dengan narkoba beberapa waktu lalu. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dari 110 anggota yang hadir hanya 14 anggota Polda Kalbar yang dipilih secara acak untuk melaksanakan tes urine di Aula Kantor Mapolda Kalbar Lama, di Jalan Zainuddin, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (31/7/2018) sore. Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryadi yang memimpin tes urine mengaku malu dan kecewa terhadap ulah seorang oknum Pamen di jajaran Polda Kalbar yang bermasalah dengan narkoba beberapa waktu lalu. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dari 110 anggota yang hadir hanya 14 anggota Polda Kalbar yang dipilih secara acak untuk melaksanakan tes urine di Aula Kantor Mapolda Kalbar Lama, di Jalan Zainuddin, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (31/7/2018) sore. Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryadi yang memimpin tes urine mengaku malu dan kecewa terhadap ulah seorang oknum Pamen di jajaran Polda Kalbar yang bermasalah dengan narkoba beberapa waktu lalu. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dari 110 anggota yang hadir hanya 14 anggota Polda Kalbar yang dipilih secara acak untuk melaksanakan tes urine di Aula Kantor Mapolda Kalbar Lama, di Jalan Zainuddin, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (31/7/2018) sore. Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryadi yang memimpin tes urine mengaku malu dan kecewa terhadap ulah seorang oknum Pamen di jajaran Polda Kalbar yang bermasalah dengan narkoba beberapa waktu lalu. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dari 110 anggota yang hadir hanya 14 anggota Polda Kalbar yang dipilih secara acak untuk melaksanakan tes urine di Aula Kantor Mapolda Kalbar Lama, di Jalan Zainuddin, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (31/7/2018) sore. Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryadi yang memimpin tes urine mengaku malu dan kecewa terhadap ulah seorang oknum Pamen di jajaran Polda Kalbar yang bermasalah dengan narkoba beberapa waktu lalu. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Dari 110 anggota yang hadir hanya 14 anggota Polda Kalbar yang dipilih secara acak untuk melaksanakan tes urine di Aula Kantor Mapolda Kalbar Lama, di Jalan Zainuddin, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (31/7/2018) sore. Kapolda Kalbar Irjen Didi Haryadi yang memimpin tes urine mengaku malu dan kecewa terhadap ulah seorang oknum Pamen di jajaran Polda Kalbar yang bermasalah dengan narkoba beberapa waktu lalu. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
.
Berita Terkait