Oknum Polisi Terjerat Narkoba
Pejabat Polda Diduga Terjerat Narkoba, Pengamat: Perlu Deteksi Awal
Komitmen ini memang harus benar-benar dijalankan, apalagi intitusi kepolisian yang adalah penegak hukum harus memberikan contoh yang baik.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Sosial Untan Sabran Achyar menuturkan, ketegasan Kapolri merupakan komitmen bagaimana permasalahan narkoba ini menjadi skala prioritas kerja pemerintah, termasuklah didalamnya terorisme.
Berikut analisanya:
"Komitmen ini memang harus benar-benar dijalankan, apalagi intitusi kepolisian yang adalah penegak hukum harus memberikan contoh yang baik.
Bagaimana untuk memberantas narkoba namun masih ada oknum yang terlibat, sehingga diperlukan komitmen tegas oleh Kapolri yang perlu diapresiasi oleh semua pihak.
Baca: BREAKING NEWS: Bawa Sabu, Pejabat Polda Kalbar Diamankan di Bandara Soekarno Hatta
Dengan ketegasan ini, diharapkan ada efek jera. Jangan sebagai penegak hukum atau penjabat bermain-main dengan permasalahan seperti narkoba.
Saya kira diperlukan pengawasan yang ketat secara intern, pengawasan ini dilakukan pimpinan satu tingkat dibawahnya, misalnya Dirnarkoba diawasi Kapolda, begitu pula seterusnya.
Artinya diharapkan dengan pengawasan ketat menekan adanya oknum yang tergoda untuk ikut dalam hal yang dilarang.
Selain itu, diperlukan pula adanya tes urine secara mendadak agar diketahui bersih tidaknya para anggota dari narkoba. Institusi seperti kepolisian harus memberikan contoh teladan yang baik.
Dalam satuan-satuan seperti Direktorat Narkoba umumnya ada pengawasan yang melekat pada anggotanya.
Jadi pengawasan diantara anggota secara intern perlu digalakkan, termasuk dengan adanya pendeteksian dini atau dideteksi secara awal.
Selain itu, dengan Kalbar yang merupakan daerah rawan narkoba saya rasa perlu adanya pencegahan, termasuk sosialisasi, dan komunikasi secara terus-menerus.
Kemudian, diperlukan peran organisasi masyarakat dan semua elemen untuk mengawasi dan mencegah secara dini narkoba. Termasuk di lembaga pendidikan yang perlu digiatkan lagi sosialisasinya untuk pencegahan narkoba."