Klaim Bacaleg Bersih dari Mantan Napi Korupsi, Ini Kata DPW PSI Kalbar

"PSI sangat selektif sekali karena PSI satu-satunya parpol yang mempunya integritas jelas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / RIDHO PANJI PRADANA
Ketua DPW PSI Kalbar, Moch Sab'in 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menjadi Parpol yang tak mempunyai bacaleg mantan napi korupsi berdasarkan data Bawaslu RI, PSI mengklaim pihaknya telah melakukan pendeteksian secara dini dengan menggandeng akademisi, aktivis hingga penggiat anti korupsi

Menurut Ketua DPW PSI Kalbar, Moch Sab'in, harus dipahami bahwa PSI dibentuk berdasarkan keyakinan anak muda diseluruh Indonesia bahwa sistem politik yang ada di Indonesia harus disepakati menjadi kekuatan yang harus diselamatkan. 

Satu diantara kesepakatan dalam menyelematkan politik Indonesia dengan kekuasaanya, kata dia, adalah dengan memunculkan caleg-caleg atau wakil rakyat yang bersih.

Kemudian, lanjutnya, berdasarkan keinginan tersebut tentunya harus membangun komitmen dan kesepakatan bahwa PSI harus mengusung bacaleg bersih dari napi koruptor itu sendiri.

Baca: Karolin: Penyelenggaraan Pesparawi Tingkatkan Kebersamaan dan Kekeluargaan

Baca: Hari Ini 74 Jemaah Calon Haji Kayong Utara Berangkat ke Batam

"Terkait 16 parpol, satu-satunya parpol yang memang tidak terindikasi napi koruptor adalah PSI, ini adalah segmen baru dipolitik Indonesia dan menawarkan suguhan pilihan politik kepada masyarakat bahwa PSI sudah siap bersih," ungkapnya, Minggu (29/07/2018).

Masyarakat, kata dia, harus sudah mulai bijak, jika ada parpol mengatakan kecolongan, menurutnya tidaklah sepenuhnya benar.

Namun, hal tersebut merupakan bagian dari pola lama yang dibawa parpol lain dalam proses perekrutan caleg yang mungkin kuat secara kapital, finansial dan ketokohan.

Maka dari itu, ia yakin jika masyarakat Indonesia khususnya Kalbar harus sudah cerdas memilih pemimpin.

"PSI sangat selektif sekali karena PSI satu-satunya parpol yang mempunya integritas jelas, kita coba membangun pemahaman bacaleg saja dan melakukan proses perekrutan melalui tim penguji, aktivis serta penggiat anti korupsi dari berbagai kalangan. Kita mendeteksi sedini mungkin, jadi tidak heran jika PSI 0 persen kapasitas bacaleg yang mantan napi koruptor," terangnya.

Walaupun memang, diakuinya PSI sendiri juga melakukan perbaikan berkas calon dan tak mengalami masalah serius.

"PSI sudah mendapat pengembalikan berkas juga dari KPU untuk melakukan perbaikan, ditingkat provinsi kita hanya mengalami perbaikan didua dapil saja dan itu tidak begitu signifikan dan hari ini dokumen sudah kita double crosscheck, sudah siap dan kita diskusi dengan pimpinan partai, kita terkendala pada profesionalitas RSJ untuk mendapatkan keterangan sehat rohani," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved