Mantan Ketua MK Akil Mochtar Cerita Kondisinya Terkini, Blak-blakan soal Jual Beli Kamar Sel
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar saat ini mendekam di Lapas Sukamiskin, usai divonis seumur hidup karena terbukti korupsi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar saat ini mendekam di Lapas Sukamiskin, usai divonis seumur hidup karena terbukti korupsi.
Akil yang terjerat kasus pemberian hadiah atau janji terkait pengurusan sengketa pemilihan kepala daerah (pilkada) dan tindak pidana pencucian uang itu keadaannya cukup memprihatinkan.
Dirinya tengah sakit. Hal ini terlihat dalam stiker yang terpasang di depan sel yang ditempati di Lapas Sukamiskin.
Belum lama ini tim acara televisi Mata Najwa menyambangi kamar Akil Mochtar bersamaan dengan sidak yang digelar Kementerian Hukum dan HAM.
Tampak di pintu kamarnya tertempel tulisan 'Perawatan Medis'. Najwa Shihab, presenter acara Mata Najwa pun mencari tahu kondisi Akil.
Ternyata di dalam kamarnya ada kotak yang berisi penuh obat-obatan.
"Sakit apa pak?," tanya Najwa.
Akil mengaku memiliki banyak penyakit seperti jantung dan diabetes.
Diakuinya, seharusnya dia menjalani operasi agar bisa menyembuhkan penyakitnya. Namun, niatan itu diurungkan dahulu.
Baca: Klasemen Liga 1 usai Persebaya vs Persib: Maung Bandung Melesat ke Puncak Klasemen
Baca: Persebaya Vs Persib: Mario Gomez - Angel Alfredo Vera Tepati Janji
Baca: Hasil Akhir Persebaya vs Persib, Mangprang! Maung Bandung Puncaki Klasemen Liga 1
Baca: 700 Penari Siap Tampil Dihadapan Presiden Jokowi pada Pembukaan Pesparawi
Baca: Cara Membuat Kerupuk Ubi, Catat Resepnya Disini
Akibat penyakitnya ini dia juga harus bolak balik ke kamar mandi buang air kecil.
Dalam semalam dia bisa sampai tujuh kali kencing.
Karena itu dia merenovasi kloset kamar mandinya menjadi duduk.
"Toliet ini kan saya gunakan buat (wudhu) sholat. Jadi harus begini. Ini juga masih ngerembes," katanya menunjuk lantai kamarnya.
Diakui, dalam usia 60 an penyakit itu normal datang. Meski begitu dia coba menjalani hukumannya.
Karena itu, di penjara ini dia juga gunakan untuk bermusik. Bahkan, dia bersama narapidana lain membentuk sebuah grup band.