Ingin Punya Anak Laki-laki, Pasangan Ini Terus Lahirkan 11 Anak Perempuan Dalam 27 Tahun
Perjalanan hidup sepasang suami istri dari Provinsi Shanxi, China, yang memiliki 11 anak perempuan ini baru-baru ini viral di Media Sosial Tiongkok.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Perjalanan hidup sepasang suami istri dari Provinsi Shanxi, China, yang memiliki 11 anak perempuan ini baru-baru ini viral di Media Sosial Tiongkok.
Melansir odditycentral.com, pasangan ini baru berhenti memiliki anak setelah mereka akhirnya melahirkan seorang anak laki-laki.
Tapi seiring berjalannya waktu, kisah yang paling disoroti media lokal The Paper, adalah dedikasi 11 saudara perempuan kepada satu-satunya saudara laki-laki dalam keluarga tersebut yang baru saja menikah.
Baca: Kerap Tampil Sempurna, Ini Deretan Tampilan Wajah Natural Nia Ramadhani Tanpa Make Up
Baca: Shaheer Sheikh Blak-blakan Soal Gosip Nikah dan Kriteria Wanita Idaman
Baca: Ini Website Resmi Daftar CPNS 2018 dan Syarat Berkas Khusus SMA, SMK Sederajat
Laki-laki dalam keluarga tersebut diketahui bernama Gao Haozhen.
Gao telah menikah dengan kekasihnya pada awal Juli 2018.
Ia terbilang sangat beruntung karena 11 saudara perempuannya bersedia mengurus segala persiapan pernikahannya.
Bahkan mereka sampai rela mengumpulkan uang demi membelikan Gao dan istrinya sebuah rumah.
Orang tua mereka dikabarkan sudah terlalu tua dan memang tidak memiliki uang unutuk membiayai pernikahan anak bungsunya tersebut.

Semua saudara perempuan Gao memberi hadiah sebesar 320 ribu yuan atau sekitar Rp 688 juta untuk membeli rumah dan membiayai pernikahan.
Mereka tidak pernah dipaksa untuk melakukan semua ini.
Bukan tanpa alasan, 11 saudara perempuan ini sangat mencintai Gao Haozhen.
Baca: TERPOPULER - Pelatih Persib Mario Gomez Angkat Suara Hingga Jam Kelahiran Tentukan Kepribadian
Baca: Head to Head dan Prediksi PSMS Medan vs PSM Makassar, Perkiraan Pemain dan Jadwal Live
Baca: Usai PSIS vs Persebaya, PSIS Semarang Disebut Bermain Kotor

Gao juga mengaku ia selalu dimanjakan dan dilindungi oleh 11 saudara perempuannya.
Ia ingat betul ketika sudara perempuannya jarang membeli pakaian baru untuk diri mereka sendiri dan memilih membelikan barang-barang baru untuknya.
Sebagian besar saudara perempuannya juga sudah mulai bekerja di usia 7-8 tahun, tapi tidak untuk Gao.
Sayangnya, kebaikan yang dilakukan 11 saudara perempuan Gao dan bagaimana pasangan tersebut dapat memiliki 12 anak pasca dihapusnya kebijakan satu anak di China, justru menuai pro kontra.