Cegah Karhutla, Danrem 121/Abw Didampingi Dandim 1205/Stg Kunker ke Ketungau Hulu

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Komandan Korem (Danrem) 121/Abw Brigjen TNI Bambang Ismawan didampingi Dandim 1205/Stg Letkol Inf Rachmat Basuki melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Pos Perbatasan di Kecamatan Ketungau Hulu, Minggu (22/7/2018) kemarin.

Saat kunjungan di Pos Pengamanan Perbatasan, Danrem secara langsung memantau titik-titik api (hotspot) yang berada di Kecamatan Ketungau Hulu. Danrem juga menegaskan jangan ada masyarakat membuka lahan dengan membakar.

Baca: Komunitas Insan Bahagia Kembali Berbagi Kebaikan Untuk Sesama

Baca: Hari Bhakti Adhyaksa ke 58, Kejari Mempawah Gelar Upacara Peringatan

Baca: Antisipasi Karhutla, Agrolestari Mandiri Gelar Apel Siaga

"Kecamatan Ketungau Hulu ini ialah wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Jadi saya imbau, masyarakat sebaiknya jangan membuka ladang pertanian dengan cara membakar," ujar Danrem.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Dandim 1205/Stg Letkol Inf Rachmat Basuki juga melaksanakan sosialisasi kepada semua jajaran Kepala Desa se-Kecamatan Ketungau Hulu yang difasilitasi Camat Ketungau Hulu.

Kepada para kepala desa, Dandim 1205/Stg menyampaikan bahwa saat musim kemarau ada kebiasaan masyarakat secara bersama-sama membakar lahan. Hal ini tentu berdampak pada kabut asap akibat pembakaran.

"Kabut asap yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini tentu sangat berisiko pada kesehatan masyarakat di wilayah yang terdampak. Kita tidak ingin ini terjadi, apalagi jika sampai asap berdampak bagi negara tetangga kita Malaysia," jelasnya.

Oleh sebab itu, sejalan dengan yang disampaikan Danrem 121/Abw, maka Dandim 1205/Stg juga mengimbau masyarakat khususnya petani di Kecamatan Ketungau Hulu untuk tidak membuka ladang dengan cara membakar.