Ketua IBI Kalbar Minta Para Bidan Tingkatkan Kualitas
Kami juga mengalami banyak masalah dalam pelaksanaan jaminan kesehatan nasional di lapangan.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Kalimantan Barat Uray Rosdiana membacakan sejarah dan perjalanan panjang IBI di Indonesia, dan saat ini IBI sudah ada di 34 provinsi dan 534 kabupaten kota di Indonesia.
"IBI akan terus mematangkan organisasi dan pemantapan anggota untuk menghadapi berbagai tantangan. Undang-undang kebidanan juga terus kami perjuangkan untuk disahkan sebagai UU kebidanan oleh DPR RI," katanya.
Baca: Sekitar 90 Persen Anggota IBI Sintang Berpendidikan Diploma Kebidanan
Baca: Kebakaran Ruko di Pasar Selakau Sebabkan Macet Panjang Hingga 7 Kilometer
Hal ini disampaikannya pada kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Republik Indonesia ke-67 yang dihadiri Wakil Bupati Sintang Askiman di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu (21/7/2018) kemarin.
"Kami mengharapkan UU kebidanan bisa di sahkan pada tahun 2018 ini. Kami juga mengalami banyak masalah dalam pelaksanaan jaminan kesehatan nasional di lapangan. Supaya anggota IBI berkualitas," jelasnya.
Ia mengharapkan agar seluruh bidan yang sudah mengabdi di tengah masyarakat bisa diangkat sebagai PNS. "Kita jaga martabat profesi bidan dan organisasi serta tingkatkan kualitas sumber daya manusia para bidan,” terang Uray Rosdiana.