Kebakaran Ruko di Pasar Selakau Sebabkan Macet Panjang Hingga 7 Kilometer
Ada 11 ruko yang terbakar, tidak ada bangunan rumah warga yang terbakar. Untuk korban jiwa nihil
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Satu di antara pengendara yang melintas, Roni mengaku sempat terjebak kemacetan selama sekitar 3 jam, saat kebakaran terjadi di Pasar Selakau.
"Ada sekitar 3 jam saya tadi di sana. Mobil hanya bisa jalan pelan sekali lalu berhenti lagi. Antrian macet kendaraan mungkin mencapai sekitar 7 kilometer. Sekarang sih sudah lancar. Saya tadi dari Singkawang mau menuju ke Sambas," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolsek Selakau, Iptu Ronald Deny Napitupulu mengungkapkan, kebakaran hebat yang melanda 11 ruko di Pasar Selakau, api diduga berasal dari satu di antara warung kopi yang terbakar.
"Sumber api diduga dari warung kopi, yang bersebelahan dengan Kantor BRI Selakau. Penyebab sumber api, masih dalam penyelidikan Polsek Selakau. Untuk kerugian, hingga saat ini belum dapat disimpulkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ungkapnya.
Baca: 11 Ruko di Pasar Selakau Hangus Terbakar, Sumber Api Diduga Berawal dari Warung Kopi
Baca: Mayat Wanita Yang Ditemukan Mengapung di Sungai Kapuas, Ternyata Ini Identitasnya
Iptu Ronald membenarkan, saat kebakaran terjadi. Arus lalu lintas kendaraan di Jalan Raya Selakau, yang menghubungkan Sambas-Singkawang sempat macet total.
"Situasi saat ini sudah aman. Kendaraan sempat padat dan macet saat terjadinya kebakaran. Namun saat ini sudah terurai, personel Polsek Selakau sudah mengurai arus kendaraan," sambungnya.
Kapolsek Selakau sebelumnya juga memaparkan, ada puluhan petugas pemadam kebakaran dan sebanyak 19 unit mobil damkar, dikerahkan untuk mengendalikan api yang membakar 11 ruko di Pasar Selakau, RT 02/ RW 06, Desa Parit Baru, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Minggu (22/7/2018) sekitar pukul 09.30 WIB.
"Yakni dari Sekura 1 unit, Tebas 1 unit, Selakau 3 unit, Singkawang 6 unit, Semparuk 3 unit, Pemangkat 3 unit dan Sambas 2 unit," paparnya.
11 ruko yang terbakar tersebut, memang dalam satu deretan berdampingan. Ruko yang terbakar, yakni Kantor Pegadaian, Warung Kopi Bulan, Toko Ponsel, Toko Kelontong, Toko Mas Sinar Mas, Mini Market Papa Mama, Warung Makan, Dua Warung Kopi, Toko Fotocopy, serta Kantor Bank BRI.
"Untuk Kantor Pegadaian dan Kantor Bank BRI, hanya kena bagian atas. Kantor BRI hanya dinding sebelah kanan yang terbakar sebagian. Untuk dokumen dan barang berharga lainnya sama sekali tidak terganggu. Artinya dokumen dan barang berharga dalam kondisi aman," ungkap Kapolsek.

Selain dibantu 19 unit mobil Damkar, puluhan petugas damkar dan aparat kepolisian dibantu warga masyarakat di sekitar pasar. "Sehingga, api bisa dijinakkan sekitar pukul 10.50 WIB," ujarnya.
Baca: Pengendara Banyak yang Terjatuh, Tumpukan Krikil di Jalan Raya Dikeluhkan Warga
Kapolres Sambas, AKBP Cahyo Hadiparabowo terjun langsung memantau proses pemadaman api yang membakar ruko-ruko di Pasar Selakau, RT 02/ RW 06, Desa Parit Baru, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas, Minggu (22/7/2018) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kapolsek Selakau, Iptu Ronald Deny Napitupulu mengungkapkan, Kapolres Sambas bersama petugas pemadam kebakaran, dan personel Polsek Selakau serta warga sekitar, bahu membahu memadamkan api dan mengurai kemacetan arus lalu lintas.
"Pak Kapolres bersama kami dari Polsek Selakau, dan personel Damkar, saling membantu memadamkan api dan mengurai arus lalu lintas. Ada 11 ruko yang terbakar, tidak ada bangunan rumah warga yang terbakar. Untuk korban jiwa nihil," ungkapnya.