Dandim 1206/Psb: Tim Satgas Karhutla Kesulitan Padamkan Api Bukit Ampan

Dandim menjelaskan bahwa Karhutla di Bukit Ampan ditangani oleh dua kelompok tim Satgas Karhutla...

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Dandim 1206/Psb Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto memerintahkan jajarannya beserta tim satgas karhutla tetap melakukan pemadaman api secara manual di sekitar kebakaran hutan dan lahan di Bukit Ampan, Kecamatan Pengkadan, Kamis (19/7/2018) kemarin 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU- Dandim 1206/Psb Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto memerintahkan jajarannya beserta tim satgas karhutla tetap melakukan pemadaman api secara manual di sekitar kebakaran hutan dan lahan di Bukit Ampan, Kecamatan Pengkadan, Kamis (19/7/2018) kemarin.

"Kita tidak tinggal diam, sambil menunggu helikopter kami juga berusaha melakukan pemadaman secara manual. Meskipun medan di lokasi itu sangat sulit, namun kami tetap berusaha," kata Dandim 1206/Psb.

Baca: Kebakaran Hutan di Bukit Ampan Diduga Akibat Cuaca Panas

Baca: DPRD Kalbar Minta BPBD Segera Water Booming Api di Bukit Ampan

Baca: Tinjau Kebakaran Bukit Ampan, Tonton Videonya

Saat memimpin apel satgas karhutla di sekitar lokasi karhutla Bukit Ampan. Dandim menjelaskan bahwa Karhutla di Bukit Ampan ditangani oleh dua kelompok tim Satgas Karhutla.

Untuk kelompok pertam berada di kelompok kiri dipimpin langsung Kasat Intelkam Polres Kapuas Hulu AKP Agus Susilo dan Lettu Inf M Azwar Anas dengan 92 personil terdiri dari TNI - Polri 48 personil, Satpol PP Kapuas Hulu 14 orang, Tagana 10 orang dan Masyarakat 20 orang.

Sedangkan dari sisi kanan di pimpin oleh Iptu Edi Suprianto,dengan 88 personil terdiri dari TNI - Polri sebanyak 58 orang dan Masyarakat 30 orang.

"Pemadaman yang kami lakukan secara manual tidak begitu efektif, karena memang medan mencapai titik kebakaran itu sangat sulit," jelas Dandim.

Dandim 1206/Psb berharap agar bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat segera mendatangkan helikopter agar karhutla tersebut segera teratasi.

"Jika tidak segera ditangani menggunakan helikopter dikhawatirkan api semkain meluas hingga kepemukiman warga disekitar Bukit Ampan," jelas Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved