Sebut Dirinya Bakal Ditangkap, Pernyataan Mantan Panglima Gatot Hebohkan Publik
Mantan Panglima TNI yang pensiun pada awal tahun 2018 lalu itu pernah berucap bakal maju di Pilpres 2019.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mantan panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo ini mengatakan jika dirinya akan ditangkap oleh orang yang tidak suka dengannya. Sontak saja pernyataan Gatot membuat heboh publik.
Pernyataan itu dilontarkan Gatot ketika mengisi suatu acara yang didampingi oleh Ustadz Abdul Somad.
Seperti diketahui, nama Gatot Nurmantyo belakangan cukup santer dikabarkan bakal Nyapres di Pilpres 2019 nanti.
Sejumlah poster hingga spanduk yang bergambar wajah Gatot Nurmantyo pun sempat tersebar disejumlah ruas jalan.
(Baca: Jokowi: Dengan Segala Keterbatasan Zohri Mampu Menjadi Juara Dunia )
Mantan Panglima TNI yang pensiun pada awal tahun 2018 lalu itu pernah berucap bakal maju di Pilpres 2019.
Pernyataan Gatot bakal maju di Pilpres 2019 itu disampaikan dalam acara buka bersama Fahri Hamzah, di Kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, (25/5/2018) beberapa waktu lalu. "Pasti ikutlah, haha..." kata Gatot seperti dikutip Tribunnews.com.
Menurut Gatot peta politik saat ini masih sangat cair. Banyak kemungkinan masih bisa terjadi hingga batas akhir pendaftaran calon Presiden dan Wakil Presiden pada 10 Agustus mendatang.
"Saya harus optimis. Saya berserah diri kepada Allah SWT, karena yang menentukan presiden dan wakil presiden RI 2019 adalah Allah," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengawalnya Dicopot, Gatot Nurmantyo Ngaku Bakal Ditangkap, Ini Penjelasannya