Tiga Ketua Parpol Besar di Landak Tidak Menjadi Caleg Tahun 2019, Ini Kata Mereka

Tugas kita membesarkan partai. Ketika Partai itu besar, tentu aset ke daerah ada pengarus

Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Tiga ketua Partai Politik (Parpol) besar di Kabupaten Landak tidak menyaleg untuk maju sebagai calon legislatif periode 2019-2023 pada tahun 2019 ini. 

Ketiga Ketua Parpol tersebut adalah Cyrillus selaku ketua DPC PDI Perjuangan Landak, Frans Adisius D Aheng Ketua DPC Partai Demokrat Landak, dan Marwan ketua Partai Golkar Landak.

Ketua DPC Partai Demokrat Landak,  Frans Adisius D Aheng mengatakan,  tidak harus sebagai Ketua Parpol untuk maju sebagai Caleg.

(Baca: Jokowi:  Dengan Segala Keterbatasan Zohri Mampu Menjadi Juara Dunia )

"Tugas kita membesarkan partai. Ketika Partai itu besar, tentu aset ke daerah ada pengarus," kata Adisius saat diskusi dengan wartawan di Ngabang pada Rabu (18/7/2018).

Lanjutnya lagi, apalagi Partai Demokrat pengusung Bupati Landak pada Pilkada Landak 2017. Sehingga tugas Parpol mensukseskan Bupati yang dipilih untuk membangun Landak. 

(Baca: Hanya 15 Partai Daftarkan Bacalegnya ke KPU Landak )

"Karolin bukan kalah di Pilgub, tapi hanya kemenangan yang tertunda dan Karolin aset bangsa. Mudah-mudahan ke depan tokoh yang masih muda seperti Karolin dan Gidot masih diperhitungkan untuk memimpin Kalbar," katanya. 

Sehingga Demokrat konsisten mendukung Pemerintahan Karolin di Landak. "Mudah-mudahan dengan dukungan Demokrat, Karolin mampu melaksnakan tugasnya menjalankan janji kampanye dengan benar. Kami sebagai Partai yang kontrol," ungkapnya.

(Baca: Kondisi Asnawir Mengundang Keprihatinan Dari Para Tetangganya )

Sedangkan untuk Pileg 2019 di Landak, Partai Demokrat punya target minimal di DPRD Landak memperoleh delapan kursi. "Kita berharap dengan menjaring Caleg yang potensial, maka akan tercapai target," ungkapnya. 

Ketua DPD Partai Golkar Landak, Marwan mengaku, sebagai Ketua Parpol alasan tidak mencalonkan diri sebagai caleg karena menjalankan roda kepemimpinan.

Sehingga akan menjalankan administrasi dengan lancar dan untuk membesarkan partai. "Untuk target Golkar di DPRD Landak sebanyak tujuh kursi," katanya. 

Dijelaskannnya, kalau maju dirinya nanti maju maka partai tidak akan ada yang kontrol. "Kalau saya maju caleg0akan terbagi konsentrasi. Maka kalau tak maju bisa mengurus administrasi. Saya ambil keputusan, sebagaipemenang pemilu kedua di Landak," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved