Hanya 15 Partai Daftarkan Bacalegnya ke KPU Landak
Kita sudah berulang-ulang kali mengkonfirmasi, tidak ada tanggapan dari mereka,
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Landak Yacobus menerangkan, jumlah partai yang mendaftarkan Bacalegnya di KPU Landak ada 15 Partai minus Partai Bulan Bintang (PBB).
"Hanya PBB yang tidak ada mendaftarkan Bacalegnya. Kita sudah berulang-ulang kali mengkonfirmasi, tidak ada tanggapan dari mereka," ujar Yacobus kepada wartawan pada Rabu (18/7/2018).
(Baca: Kisah Asry, Gadis Bandung Dari Keluarga Kurang Mampu Raih IPK Tertinggi )
Sedangkan untuk jumlah Bacaleg yang didaftarkan oleh 15 partai sebanyak 409 orang. "Partai yang 100 Bacalegnya yakni 35 orang adalah partai Hanura, Demokrat, Perindo, Nasdem, Golkar, dan PDIP," katanya.
Sedangkan partai yang paling sedikit mendaftarkan Bacalegnya adalah Partai Garuda dengan hanya lima orang. "Gerindra 34 orang, PSI 33, Berkarya 21, PPP 13, PKS 20, PAN 22, dan PKPI 23 orang," jelasnya.
Sedangkan untuk tahap selanjutnya, akan dilakukan verifikasi syarat pencalonan. "Kalau sebelumnya itukan syarat pencalonan yang diupload di Silon," bebernya.
(Baca: Jokowi: Dengan Segala Keterbatasan Zohri Mampu Menjadi Juara Dunia )
Kemudian pada tanggal 22-31 Juli perbaikan syarat calon. "Mulai dari Jasmani, Rohani, Narkoba, kalau PNS harus mengundurkan diri, kalau perangkat Desa juga mengundurkan diri," terangnya.
Tahap selanjutnya, baru akan diumumkan Daftar Caleg Sementara (DCS) dari tanggal 12-14 Agustus. "Dari DCS ini nanti bisa saja tidak memenuhi syarat. Jadi kalau ada kekurangan berkas calon, KPU menghubunggi partai politik dan mengurus melalui LOnya," tambah Yacobus.
Dengan demikian, jika ada calon yang benar-benar tidak memenuhi syarat, bisa diganti. "Kalau mengundurkan diri itu tidak bisa, kecuali calon perempuan, karena perempuan itu harus ada keterwakilan," ungkapnya.
Sedangkan untuk penetapan daftar calon tetap, yakni pada tanggal 20 September. "Sehingga kita juga akan wanti-wanti dengan Parpol, agar tidak ada calonnya yajg gugur," tutup Yacobus.