Berikut Ini Mitos Tentang Buah Rambutan yang Ternyata Tidak Benar
Tidak semua jenis buah selalu tersedia setiap waktu, ada berbagai jenis buah yang hanya ada diwaktu tertentu
Penulis: Rizki Fadriani | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Bella
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tidak semua jenis buah selalu tersedia setiap waktu, ada berbagai jenis buah yang hanya ada diwaktu tertentu, alias buah musiman, misalnya buah rambutan.
Betapa menyebalkan sekali jika kamu menyukai buah musiman yang hanya ada sekitar dua kali setahun ini, lalu dihantui bahkan dilarang karena mitos-mitos yang belum tentu benar.
Baca: Kepala Cabang BPJS Kesehatan Pontianak : Cakupan Peserta Masih Lambat
Ada dua mitos tentang rambutan yang selama ini beredar dikalangan masyarakat kita, terutama para orangtua, apakah hal itu benar atau tidak, simak ulasan berikut.
Tidak jarang, orangtua akhirnya melarang anak-anak nya mengonsumsi buah rambutan karena takut mengakibatkan
1. Makan buah rambutan bikin batuk

Hal ini dijelaskan oleh pakar kesehatan dr. Fiona Amelia yang berasal dari Fakultas Kedokteran UI. Beliau menyebut bahwa mitos tersebut tidak benar.
Belum ada penelitian atau jurnal yang benar-benar membuktikan bahwa makan rambutan memang bisa menyebabkan batuk.
Hanya saja, memang ada kemungkinan kandungan glukosa dalam buah ini bisa membuat tenggorokan teriritasi, sehingga jika kita makan rambutan dengan berlebihan akhirnya mengalami batuk-batuk.
Toh, apapun yang dimakan secara berlebihan tentu tidak akan baik kan guys.
2. Ibu hamil dilarang makan rambutan
Tentu saja mitos yang satu ini juga tidak benar, karena menurut penjelasan yang dikutip melalu bidan.com buah rambutan justru baik dikonsumsi oleh ibu hamil
Sebab buah rambutan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik, termasuk untuk janin yang sedang dikandung.