Tutup PGD Sanggau, Ini Pesan Paolus Hadi
Selain PGD, juga ada even untuk etnis Melayu, Jawa, dan Tionghoa. Kita terbuka untuk etnis budaya manapun

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi resmi menutup Pekan Gawai Dayak (PGD) Nosu Minu Podi ke XIV, Kabupaten Sanggau, di rumah Betang Raya Dori Mpulor Sanggau, Senin (9/7) malam.
Dalam sambutanya, Paolus Hadi menyampaikan, PGD Sanggau difasilitasi Pemkab Sanggau dan menjadi even kebanggan maysrakat dayak dan masyarakat Sanggau.
“Ini sudah ke-14 kali. Even ini jadi agenda rutin yang sudah ditetapkan. bahwa even yang setiap tahun diselenggarakan untuk kembangkan budaya Dayak Sanggau, ” katanya.
(Baca: BCC AMIK BSI Pontianak Siapkan Lulusan Kompeten Melalui Seminar Karir )
Harapan kita kedepan, lanjut PH sapaan akrabya, PGD semakin lebih baik, sempurna dan semakin banyak menarik masyarakat Kalbar dan masyarakat luas untuk mengunjungi daerah ini.
“Selain PGD, juga ada even untuk etnis Melayu, Jawa, dan Tionghoa. Kita terbuka untuk etnis budaya manapun, ” tuturnya.
Paolus Hadi menambahkan, masyarakat dayak memang mayoritas di Sanggau ini, untuk itu, ia berharap kualitas semakin meningkat dan setara dengan masyarakat lainya.
-
Kondisi Cuaca di Sanggau Hari Ini, Mendung
-
Beri Ucapan Selamat Kepada Plh Bupati Sanggau, Usman: Semoga Lancar dalam Menjalankan Tugas
-
Ernawati: Tidak Terurus, Bendungan Merowi Mulai Usang
-
Dukung Program Polisi Bepadah, Abang Indra: Banyak Manfaat Bagi Masyarakat
-
Launching Program Polisi Bepadah, Ini Penjelasan Kapolres Sanggau