Tari Kolosal Penutup di MTQ 27 Mempawah, Tampilkan Keberagaman Dalam Kesatuan

Malam itu, Ratusan penari kolosal yang telah berlatih berbulan – bulan pun kembali memberikan penampilan yang luar biasa.

Penulis: Ferryanto | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ FERRYANTO
Pertunjukan Tari Kolosal Penutup di Gelaran MTQ ke 27, Jumat (06/07/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianaak Ferryanto

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH- MTQ ke 27 tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang di gelar di Kabupaten Mempawah telah selesai.

Sebanyak 14 Kabupaten / Kota yang berada di kalimantan barat telah turut berpartisipasi mengirimkan perwakilannya dalam gelaran MTQ ke 27 ini.

Baca: KPU Mempawah Klaim Partisipasi Pemilih Mempawah Meningkat 8 Persen

Baca: Atlet Atletik Kodam XII/Tpr, Berlaga di Jateng Open 2018

Baca: Juarai Cabang Bergengsi, Kafilah Pontianak Berhasil Raih Juara II MTQ ke 27 Tingkat Kalbar

Penutupan gelaran MTQ ini berlangsung sangat meriah.

Gelaran Penutupan yang di fokuskan di Gor Opu Daeng Manambon, Desa Antibar, Kecamatan Mempawah Timur ini pun menyedot animo masyarakat yang begitu besar, Jumat (06/07/2018) malam.

Diperkirakan belasan ribu masyarakat dari berbagai wilayah Kalimantan Barat dan Kabupaten Mempawah khususnya sengaja mendatangi Gor Opu Daeng Manambon untuk melihat detik – detik akhir gelaran MTQ yang 25 tahun silam pernah di gelar di tempat serupa.

Malam itu, Ratusan penari kolosal yang telah berlatih berbulan – bulan pun kembali memberikan penampilan yang luar biasa.

Bila di pembukaan para penari menampilkan tarian kolosal yang bercerita masuknya agama Islam di Kabupaten Mempawah, pada penutupan kali ini penari menunjukan kemakmuran dan kemajemukan masyakat Mempawah dari masa – ke masa hingga ke masa kini.

Kemajemukan masyarakat di kabupaten Mempawah ini sendiri di tunjukan dengan sangat jelas pada gelaran pentupan MTQ ke 27 ini.

Ratusan penari yang terbagi dalam 6 kelompok suku,  Dayak, Melayu, Tionghoa, Bugis, Madura, dan Jawa yang berpakain khas dari berbagai suku yang mendiami Mempawah berpadu dan berkolaborasi menciptaan sebuah pertunjukan keberagaman yang indah.

Selain iitu, ada pula para penari yang berpakaian dengan berbagai profesi yang ada disaat ini, Dokter, Polisi, Tentara, dan sebagainya, yang menunjukan bahwa saat ini putra – putri Mempawah telah banyak yang berhasil dan mampu mengharumkan daerahnya dengan profesi yang di gelutinya.

Tak ayal, dengan konsep yang luar biasa tersebut, membuat seluruh mata pengunjung terpesona, dan terpuaskan melihat kemeriahan dari penutupan MTQ ke 27 ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved