KPU Mempawah Klaim Partisipasi Pemilih Mempawah Meningkat 8 Persen
Hasil perolehan masing-masing paslon inipun saat ini dapat dilihat di papan pengumuman KPU baik hasil pemilihan Gubnernur atau Bupati.
Penulis: Ferryanto | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - KPU Mempawah telah selesai menggelar Pleno Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubenur/ Wakil Gubernur serta Pemilian Bupati dan Wakil Bupati Mempawah Tahun 2018 pada tangal 05 Juli 2018 di Kecamatan Sungai Pinyuh.
Dengan di kawal oleh pihak keamanan dari TNI/Porli, Rekapitulasi yang di mulai Pukul 09.30 WIB dan di pimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Mempawah Kusnandi akhirnya dapat diselesaikan dalam 1 hari dengan aman dan lancar.
Kusnandi memaparkan bahwa Pembacaan rekapitulasi di tingkat Kabupaten berdasarkan PKPU 09 Tahun 2018 adalah berjenjang yang mana hasil dari rekapitulasi di tingkat Kecamatan atau PPK.
"Jadi KPU Kabupaten hanya melanjutkan saja hasil dari penghitungan tersebut," paparnya.
Baca: Salat Jumat di Masjid Keraton Landak, Dandim Mempawah Pastikan Situasi Kondusif
Hasil perolehan masing-masing paslon inipun saat ini dapat dilihat di papan pengumuman KPU baik hasil pemilihan Gubnernur atau Bupati.
Selanjutnya, Kusnandi mengungkapkan bahwa Tingkat partsipasi pemilih pada Pilkada 2018 ini, berkisar di angka rata-rata sebesar 74.03 % (Tujuh puluh empt koma not tiga prosen) dari Daftar Pemilih tetap (DPT).
Sedangkan pada Pilkada 2013, tingkat partisipasi masyarakat hanya sebesar 66.31 % dari DPT yang ada.
"Ini menandakan bahwa proses Pemilihan tahun 2018 ini semakin baik, karena Masyarakat ikut serta dan bisa memberikan hak politik mereka pada hari pemungutan suara,Jika di bandingkan pada pilkada 2013 hanya sebesar 66.31 %, ini adalah kenaikan yang luar biasa hampir 8% (Delapan Persen) naiknya,"paparnya semangat. Minggu (08/07/2018).
Kusnandi mengklaim kenaikan ini tak luput dari pihaknya yang telah bekerja keras dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada pemilih dan gencar melakukan kegiatan sosialisasi kepada semua pihak dan Kelompok Komunitas.
Selanjutnya, Kusnandi kembali menjelaskan bahwa tahapan selanjutnya pihaknya akan segera melakukan rapat Pleno Penetapan calon Terpilih, jikalau paslon atau tim kampanye tidak ada yang mengajukan upaya sangketa kepada Mahkamah Kontusi terhadaap Perkara Hasil Pemilhan ( PHP).
"Mari kita tetap sama-sama menjaga daerah tetap kondusif dalam kebersamaan dan kekeluaragaan. Siapapun yang terpilih itu adalah pilihan terbaik bagi masyarakat kabupaten mempawah untuk 5 tahun kedepan," ajaknya.