Ketua KONI Singkawang Kecewa, Atlet Berprestasi Gagal Masuk SMA 1
Ketua KONI Singkawang, Lili Andre mengaku kecewa dengan penerimaan siswa SMA melalui jalur prestasi.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketua KONI Singkawang, Lili Andre mengaku kecewa dengan penerimaan siswa SMA melalui jalur prestasi.
Kekecewaan ini lantaran ia mengatakan adanya satu di antara SMA di Singkawang yang tidak menerima siswa melalui jalur prestasi khususnya Atlet balap motor.
"Saat itu dari pihak SMA 1 Singkawang menolak untuk Atlet balap motor kita masuk ke sekolah tersebut melalui jalur prestasi. Panitia penerimaan mengatakan tidak menerima untuk Atlet balap motor, padahal atlet tersebut berprestasi hingga ke level Kejurnas," ujarnya.
Baca: Ones Athletic Club Pontianak Utus Sembilan Atlet di Event Maraton 10 K di Sintang
Lili yang juga korwil IMI Singkawang mengatakan telah menghubungi pihak dinas pendidikan kota Singkawang yang menyatakan seharusnya tidak ada pembedaan untuk setiap Atlet berprestasi untuk masuk sekolah melalui jalur prestasi. Termasuk ketua pengprov IMI Kalbar yang diakuinya juga kecewa dengan kebujakan sekolah tersebut.
"Saya ke dinas pendidikan mengatakan bisa asalkan berprestasi, kita merasa kecewa. Kita juga tanya ke IMI provinsi , yang juga menyayangkan tidak bisa diterimanya Atlet balap motor berprestasi," tuturnya.
Sementara menurutnya di SMA lain di singkawang bisa diterima untuk Atlet balap motor ini. Ia sangat menuangkan jika Atlet balap motor di bedakan untuk jalur prestasi, padahal menurutnya balap motor juga cabang olah raga bergengsi yang di pertandingan di PON.
"Inikan seperti dikebiri untuk penerimaan di jalur prestasi khususnya untuk Atlet balap motor, apakah atlet balap motor ini berbeda dengan Atlet lainnya. Padahal berprestasi dan membanggakan nama daerah yang seharusnya juga punya kesempatan yang sama di dunia pendidikan," tutupnya.