Laka di Wajok, 2 Wanita Asal Sambas Ini Alami Patah Gigi dan Tulang
karena jarak yang sudah dekat dan tidak dapat dihindari lagi,maka terjadilah laka lantas tersebut.
Penulis: Ferryanto | Editor: Madrosid
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Telah terjadi kecelakaan di jalan Jl Raya Wajok Hulu Km 11,200 PTK- Sui Pinyuh antara sepeda motor Vario KB 6324 TC dengan sepeda motor Vixion KB 4247 QO. Selasa (03/07/2018).
Paur Humas Polres Mempawah Ipda Imam Widhiatmoko memaparkan bahwa Sepeda motor Vario KB 6324 TC datang dari arah Sui Pinyuh menuju Pontianak.
sesampainya di Jl. Ry Wajok hulu km. 11,200, datang dari arah berlawanan Pontianak-Sui Pinyuh sepeda motor Vixion KB 4247 QO yang diduga agak melebar ke kanan jalan.
Baca: Kebakaran Rumah di Gang Merak, Diduga Warga Tak Waras Jadi Pelaku Pembakaran
karena jarak yang sudah dekat dan tidak dapat dihindari lagi,maka terjadilah laka lantas tersebut.
Imam mengungkapkan bahwa pengendara sepeda Motor vario brrnomor polisi KB 6324 TC yakni 2 orang wanita yang berasal dari Kabupaten Sambas yang bernama Imelda(27) dan Dwi Priyana (26).
Akibat kecelakaan ini, Imam mengungkapkan Imelda dibuga mengalami Dislokasi pergeseran tulanh pinggul dan pergeseran pergelangan tangan kiri.
Sementara Dwi Priyana yang di bonceng oleh Imelda beberapa giginya patah akibat dari dari kecelakaan ini.
Keduanya pun sempat di larikan ke Puskesmas Siantan Hilir, yang kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Antonius, untuk menerima perawatan yang lebih intensif.
Sementara itu, Imam mengungkapkan bahwa pemgendara sepeda motor vixion sudah tidak berada di Puskesmas Siantan Hilir saat petugas berusaha mendatanya.
"Menurut keterangan perawat Puskesmas yang ada disana, pengendaranya ini seorang laki - laki, seorang perempuan dan seorang balita, namun sepertimya merela hanya mengalami lecet ringan,"ungkapnya.
Akibat dari kecelakaan ini, kedua motor Vixion dan Vario pun mengalami kerusakan yang cukup parah.
Bagian depan keduanya ringsek tak berbentuk lagi.
Ditafsir, dari laka ini kerugian materi mencapai 5 juta Rupiah.