Dinas Kesehatan Berupaya Tekan Angka DBD di Sekadau
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau, St Emanuel mengungkapkan, pihaknya berupaya untuk menekan terjadinya peningkatan angka kasus DBD tahun ini.
Ia menjelaskan, pihaknya telah mengadakan penyuluhan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.
Baca: Dewan Minta Panitia Selektif Tetapkan Calon Kades
Baca: Jelang Pleno Rekapitulasi Tingkat Kota, KPU Koordinasi ke Pihak Keamanan
Baca: Aroma Khas Kopi 3 in 1 di Warkop Ngopi Yuk, Gratis 24 Kali Bagi Pengguna TFC
“Kemudian, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan kegiatan foggingapabila ada kasus,” ujarnya Selasa (3/7/2018).
Emanuel mengatakan, namun perlu pengertian dan pemahaman dari semua lapisan masyarakat. Sebab, kata dia,fogging dinilai kurang efektif lantaranfogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat mengenai pentingnya kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Dijelaskannya, ada empat faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit. Pertama lingkungan sebesar 40 persen, kedua perilaku sebesar 30 persen, pelayanan kesehatan sebesar 20 persen dan keturunan sebesar 10 persen.
“Dari dua faktor tersebar itu ada ditangan individu. Maka harapan kami sebagai pelayanan kesehatan, untuk menekan kasus tersebut mari dikeluarga berbuat melakukan 3M plus. Mendaur ulang barang-barang bekas, seperti kaleng bekas, menguras bak-bak air, menutup rapat tempat penampungan air,” pungkasnya.
-
Ikuti Naik Dango ke XXXIV, Kecamatan Air Besar Menggelar Rapat Kerja Panitia
-
Tatap Muka Dengan Tokoh Masyarakat, Wakapolres Sekadau Imbau Hal Ini
-
Dinas PUPR Sekadau Bentuk Tim Untuk Pelatihan Tenaga Terampil Kontruksi
-
Ruhermansyah: Perlu Strategi dan Hal Baru Dalam Menindak Pelanggaran Pemilu
-
Wabup Aloysius Perintahkan Pimpinan SKPD Berdayakan Penuh Pejabat Pengelola Keuangan