Warga Tenggelam Ditemukan Saat Terjepit Kayu Dalam Air
Korban ditemukan oleh tim gabungan dan warga Desa Lunsara itu sendiri. Dimana ditemukan tidak jauh dari lokasi korban yang tenggelam.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kapuas Hulu Muhammad Hatta menyatakan, korban yang tenggelam di sungai kapuas wilayah Desa Lunsara Kecamatan Putussibau Selatan sudah ditemukan dengan kondisi cetak bernyawa.
"Korban bernama Abdul Samad berusia sekitar 93 tahun, Meri warga Desa Lunsara Kecamatan Putussibau Selatan. Sekarang almarhum sudah dimakamkan ditempat pemakaman umum di Desa Lunsara, sekitar pukul 14.07 WIB," ujarnya kepada Tribun, Senin (2/7/2018).
Baca: Buka Tiga Jalur Pendaftaran, Berikut Kuota Penerimaan Siswa Baru di SMA 2 Sintang
Baca: Tim Pencari Sudah Temukan Abdul Samad, Korban Tenggelam di Sungai Kapuas
Baca: Abdul Samad Tenggelam di Sungai Kapuas, Hingga Kini Masih Dilakukan Pencarian
Hatta menjelaskan, korban ditemukan oleh tim gabungan dan warga Desa Lunsara itu sendiri. Dimana ditemukan tidak jauh dari lokasi korban yang tenggelam.
"Jarak dari awal tenggelam ke lokasi penemuan korban sekitar 1 kilometer, dengan cara menyelam menggunakan kompresor," ucapnya.
Menurutnya, korban ditemukan dalam sungai kapuas kondisi tersangkut karena terjepit oleh kayu dalam air tersebut. Namun dengan kesigapan tim gabungan yang melakukan penyelaman, korban bisa diangkat dari jepitan kayu di dalam air ke pemukiman air sungai.
"Selama melakukan pencarian korban, memiliki kendala yaitu sungai kapuas deras dan keruh. Sehingga saat penyelaman di dalam sungai tak nampak, dan ditambah derasnya air Kapuas," ungkapnya.