Masih Ada 17,2 Persen Pemilih di Ketungau Tengah Golput, PPK Jelaskan Alasannya

Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat masyarakat tidak menggunakan hak suaranya. Ditambah dengan masih masa libur panjang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ WAHIDIN
Rapat Pleno Terbuka Tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ketungau Tengah untuk Rekapitulasi Penghitungan Hasil Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018 di Sekretariat PPK Kecamatan Ketungau Tengah, Jumat (29/6/2018) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ketungau Tengah Markarius menyampaikan bahwa di Kecamatan Ketungau Tengah tercatat ada 19.695 masyarakat yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Untuk Pilgub Kalbar 2018 sendiri, kemudahan ada tambahan 76 Daftar Pilihan Pindahan (DPPh) dan 288 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) sehingga total keseluruhan ada 20.059 masyarakat yang punya hak pilih.

Baca: Delapan Anggota Polres Sintang Mendapatkan Kenaikan Pangkat

Baca: Sering Dikatain Jelek dan Jadi Bahan Ejekan, Siapa Sangka Artis ini Punya Pacar Setampan Pangeran

"Dari 20.059 pemilih, ada 16.620 pemilih atau sekitar 82.8 persen yang menggunakan hak suaranya. Sementara sisanya 3.439 atau 17.2 persen tidak menggunakan hak suaranya," ujar Markarius, Minggu (1/6/2018) pagi.

Menurutnya ada beberapa faktor yang membuat masyarakat tidak menggunakan hak suaranya. Ditambah dengan masih masa libur panjang sehingga banyak pemilih yang terdaftar di DPT tidak berada di tempat.

"Kemudian karena gaung Pilgub sendiri untuk wilayah pedalaman tidak begitu menarik bagi warga karena tidak terlalu besar pengaruhnya. Ditambah sikap masyarakat yang mulai apatis dengan anggapan bahwa siapapun pemimpinnya bagi mereka sama saja," jelasnya.

Sementara terkait distribusi logistik menurutnya tidak terlalu menjadi kendala. Karena ada beberapa alternatif jalan dan semua desa di Kecamatan Ketungau Tengah dapat dijangkau melalui jalan darat dan sungai.

"Tidak ada kendala berarti, semua berjalan dengan lancar dan aman. Kemarin kita juga sudah selesai pleno di tingkat kecamatan. Kemudian tanggal 29 Juni, logistik kembali kita kirim ke KPU Sintang," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved