Panwaslu Landak Tak Temukan Pelanggaran Saat Pencoblosan

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Anggota Panwaslu Landak Niko menerangkan, melalui kelembagaan dan jajaran baik ketua, anggota, sampai dengan staf yang diutus sudah berbagi tugas di Kecamatan-Kecamatan untuk memantau kegiatan pungut hitung pada tanggal 27 Juni lalu.

"Berdasarkan pantauan kami dari sisi keamanan situasi kondusif, karena ini juga berdasarkan laporan dari Panwas yang ada di lapangan tidak ada ganguan," ujarnya pada Jumat (29/6/2018).

Lanjutnya lagi, sehingga untuk proses pemilihan berjalan tertib, aman, dan lancar. Kemudian, masyarakat juga berdasarkan pantauan tetap melaksanakan aktifitas seperti biasanya.

(Baca: Arus Lalu Lintas di Simpang Lima Tugu Adipura Sintang Terpantau Ramai Lancar )

Dijelaskan Niko, Panwaslu sebelum pemilihan itu juga memang ada pemetaan kerawanan. Dimana menurut Panwaslu Landak di mana yang TPS-TPS rawan.

"Dari pemetaan tersebut, ternyata tidak ada terjadi. Ini juga langkah dari antisipatif kita, satu hari sebelum pemilihan kita optimalkan di TPS-TPS rawan itu," terangnya.

Diakuinya, hanya dihari pemilihan dari informasi yang diterima, yang terkendala itu masalah akses arus balik kotak suara setelah pemilihan di Kecamatan Air Besar seperti di Tengon karena faktor cuaca.

"Tambah lagi cuaca di sana pada saat itu hujan, jadi logistik tidak bisa diupayakan hari itu juga kembali. Terpaksa satu hari setelahnya," ungkap Niko.

Sehingga untuk temuan secara langsung terkait dugaan pelanggaran tidak ada, baik itu dari masyarkat dan peserta dan penyelenggara. "Kita harap memang tidak ada, dan masyarakat sadar proses demokrasi ini," bebernya.

Meski demikian, saat dirinya pastikan arus balik logistik sudah balik semuanya dari TPS-TPS ke Desa dan ke Kecamatan. "Setelah itu, kita juga sedang penghitungan karena C1 ada kita miliki," pungkasnya .