Salut! Polisi Ini Tempuh 5 KM Berjalan Kaki Pikul Jenazah Warga

Jenazah dipikul dari rumah menuju mobil ambulan yang berjarak sejauh 5 km dari tempat tinggal almarhum.

Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Mahap Brigadir Mujianto bersama warga mengusung jenazah menuju ambulan yang berjarak 5 KM dari rumah duka.  

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rivaldi Ade Musliadi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Lau Ung Kong (62) warga asal negara Malaysia, meninggal dunia akibat serangan jantung, Kamis (21/6) pukul 01.00 dini hari.

Dirinya menikah dengan warga asal Dusun Batu Koran, Desa Sebabas Kecamatan Nanga Mahap, dan tinggal menetap sejak lama di daerah tersebut.

Mendapatkan laporan dari warga, Bhabinkamtibmas yang bertugas di Desa Sebabas, Brigadir Mujianto langsung turun ke rumah duka yang beralamat di Dusun Batu Koran Desa Sebabas Kecamatan Nanga Mahap

"Saya mendapatkan informasi tadi pagi dari warga via telepon, menyampaikan bahwa ada warga Desa Sebabas tepatnya di Dusun Batu Koran yang meninggal dunia karena terkena penyakit serangan jantung" ujarnya Jumat (22/6).

(Baca: Kusnandi: Logistik Adalah Jantung Penyelenggaraan Pemilu )

Sesampai di rumah duka, dirinya bersama warga setempat membantu mengusung jenazah untuk dibawa menuju mobil ambulans.

Jenazah dipikul dari rumah menuju mobil ambulan yang berjarak sejauh 5 km dari tempat tinggal almarhum.

Itu dikarenakan mobil ambulan tidak bisa masuk sampai ke rumah duka lantaran jalan yang sempit.

"Jenazah akan dibawa ke Entikong menggunakan mobil ambula, dijemput pihak keluarga disana dan akan dikebumikan di Sarawak Malaysia," pungkas Mujianto.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved