Pilgub Kalbar
Ketua MABM Kalbar Nilai Pilkada Serentak Momentum Berdemokrasi
Tidak ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menciderai demokrasi dengan kecurangan. Ayo kita wujudkan pilkada yang damai
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Ketua MABM Kalbar Prof Dr Chairil Efendi mengatakan Pilkada serentak 2018 merupakan pesta demokrasi. Oleh Karena itu, hendaklah dijadikan momentum untuk betul-betul bedemokrasi.
“Betul-betul berdemokrasi artinya segala sesuatunya dijalankan dengan sebaik-baiknya tanpa ada tekanan, tanpa ada intervensi, ketakutan dan segala macamnya,” ujarnya Jumat (22/6/2018)
Berdemokrasi menurut Chairil berarti untuk memberikan kesempatan yang sama kepada semua pihak yang berlaga dan berkompetisi untuk mendapatkan akses sepenuh-penuhya dari para pemilihnya.
“Saya mengimbau kepada selurh masyarakat Kalimantan barat silahhkan gunakan kesempatan pesta demokrasi ini dengan sebaik-baiknya tidak boleh ada pihak yang mengintimidasi, menakuk nakuti dan mengahalau dengan berbagai macam cara baik secara kasar maupun halus agar seseorang dapat mengarahkan pada pilihan tertentu,” ujarnya.
(Baca: KPU Ingatkan Seluruh Kandidat untuk Tertibkan Alat Peraga Kampanye )
MABM Kalbar mengimbau agar seluruh kandidat paslon dan tim sukses untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya, termasuk di antaranya pelaksana pemilu baik KPU maupun Bawaslu dan pihak pengawas lainya.
“Tidak ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menciderai demokrasi dengan kecurangan. Ayo kita wujudkan pilkada yang damai,” ujarnya.