8 Juli Perbarindo Kembali Gelar Jalan Santai
Event yang mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi ini diharapkan makin mengenalkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) kepada masyarakat.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Laporan Wartawati Tribun Pontianak, Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tribun Pontianak Jalan Santai Bersama Perbarindo akan kembali digelar pada Minggu, 8 Juli mendatang. Kegiatan yang mengajak mesyarakat berolahraga ini menargetkan peserta yang ikut hingga 2000 orang.
Ketua Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Kalbar, Agus Subardi, menjelaskan kegiatan ini dalam rangka Hari BPR yang seharusnya jatuh pada Mei lalu.
Baca: Kabar Terkini Tragedi KM Sinar Bangun! Kisah Pilu Kelvin saat Ayah, Ibu dan 2 Adiknya Tenggelam
"Hanya karena Mei kita masih dalam suasana Ramadan, maka puncak acara peringatan Hari BPR ini kita undur pada Juli nanti. Kita ajak masyarakat jalan santai dan senam zumba bersama," ujarnya saat berkunjung ke Kantor Tribun Pontianak, Kamis (21/6).
Menurutnya event yang mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi ini diharapkan makin mengenalkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) kepada masyarakat. Oleh karena literasi masyarakat terhadap BPR dan produk yang dimilikinya masih minim.
"BPR ini kan bank juga, tidak jauh beda dengan bank umum. Hanya ada beberapa layanan atau produk milik bank umum yang tidak ada di BPR, seperti Giro itu kan BPR tidak ada. Tapi untuk tabungan, penyaluran kredit di BPR juga ada," papar Agus yang juga menjabat Direktur Utama PD BPR Kota Pontianak ini.
Baca: Terkait Pengamanan Pilkada, Kapolresta Pontianak Tegaskan Hal Ini
Dia menuturkan kegiatan literasi ke masyarakat sangat rutin dilaksanakan oleh Perbarindo yang merupakan organisasi yang menaungi BPR-BPR di Kalbar ini. Kegiatan yang dilaksanakan seperti penyuluhan ke pasar-pasar hingga ke sekolahan.
Tak hanya fokus di Kota Pontianak, sosialisasi kabupaten kota juga dilakukan. Saat ini beberapa BPR juga telah hadir di kabupaten kota di luar Pontianak. Seperti di Kubu Raya ada 6 unit, Sanggau 2 unit, Sambas dan Sintang masing-masing satu unit.
"Ini bagian dari literasi kita ke masyarakat. Harapannya masyarakat ikut serta meramaikan kegiatan tersebut," ucapnya.