Korban Banjir Kapuas Hulu Kecewa ke Pemerintah Daerah, Ini Penyebabnya

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sejumlah warga korban banjir di Kapuas Hulu kecewa dengan pemerintah daerah Kapuas Hulu, dimana tidak ada sama sekali memberikan bantuan sosial ke masyarakat korban banjir.

"Ya jujur kami kecewa, Pemerintah Daerah Kapuas Hulu tutup mata, tidak peduli dengan korban banjir. Padahal berapa banyak korban banjir yang terjadi kemarin," ujar seorang korban banjir di Kecamatan Boyan Tanjung, Asnan kepada Tribun, Selasa (5/6/2018).

(Baca: Gara-gara Alami Masalah Ini, Pesawat Mendarat Darurat di Jalan Raya )

Asnan menjelaskan, besar kecil bantuan dan apapun bantuan, tidak menjadi persoalan asalkan pemerintah peduli dengan kondisi masyarakat yang terkena banjir. "Ini tak ada sama sekali kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang mengalami korban banjir," ungkapnya.

Rasa kecewa juga diucapkan oleh Usman merupakan warga korban banjir di Kecamatan Bunut Hulu. "Pemerintah daerah kabupaten Kapuas Hulu betul-betul tak peduli dengan korban banjir. Pada hal Bulog sudah siap menyalurkan bantuan, tapi pemerintah kita belum ada respon atau niat untuk menyalurkan," ujarnya.

Apalagi jelas Usman, ada sejumlah anggota dewan menyatakan bencana banjir di Kapuas Hulu, merupakan hal biasa.

(Baca: Kerangka Dinosaurus Langka Sepanjang 9 Meter Laku Rp 32 Miliar )

"Kalau sudah menggangap banjir di Kapuas Hulu hal biasa, berarti Pemerintah Daerah Kapuas Hulu dan dewan tak ada niat peduli dengan korban banjir," ungkapnya.

Sebelumnya Bulog Putusibau telah siap menyalurkan bantuan beras dan sembako kepada korban banjir di Kapuas Hulu. Namun masih menunggu instruksi dari Pemerintah Daerah Kapuas Hulu. Tapi hingga sekarang Pememerintah belum sama sekali menyerang bantuan ke korban banjir.