Tahun Ini Nilai Ujian Nasional Tingkat SMP Kota Pontianak Anjlok, Begini Penjelasan Kadis

Nilai Ujian Nasional (UN) siswa tingkat SMP Kota Pontianak turun dari tahun sebelumnya.

Penulis: Syahroni | Editor: Madrosid
TRIBUPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Paryono. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Nilai Ujian Nasional (UN) siswa tingkat SMP Kota Pontianak turun dari tahun sebelumnya.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak, Paryono menuturkan jika hasil UN 2018 ini turun dari tahun sebelumnya, tercatat nilai tertinggi diraih oleh murid SMP Bina Mulia dengan skor 379,5.

Angka tersebut lebih kecil dari yang tertinggi tahun 2017 sebesar 388. Kendati demikan menurut Paryono turunnya tidaklah signifikan dan ia mendapat informasi penurunan nilai ibu tak hanya terjadi di Kota Pontianak melain secara nasional.

"Tahun ini seluruh siswa kita yang mengikuti ujian ada 11.462 orang, sedangkan 83 persen diataranya adalah siswa yang mengikuti UNBK. Tahun ini juga ada penurunan rata-rata nilai yang diperoleh para siswa," ucap Paryono saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (28/5/2018).

Baca: Foto-foto Ratusan Pekerja Migran Indonesia Bermasalah Dipulangkan Melalui PLBN Entikong

Paryono menegaskan penurunan nilai ini bukan hanya pada perolehan nilai tertinggi saha, tapi penurunan juga terjadi pada nilai rata-ratanya.

"Masalah hasilnya, secara umum kurang lebih dengan tahun lalu, ada mata pelajaran yang naik dan ada juga yang turun. Diantaranya yang turun adalah Matematika dan IPA sedangkan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia mengalami peningkatan," jelasnya.

Tahun 2018 ini disebutnya nilai rata-rata UN siswa Kota Pontianak, 214.01 dan ada penurunan sedikit dari tahun lalu.

"Secara keseluruhan ada penurunan tapi hanya 0 koma sekian saja, pastinya saya lupa, tapi sangat kecil sekali" ujarnya.

Paryono menegaskan jika penurunan nilai ini terjadi secara nasional dan bukan hanya di Pontianak saja. Pihaknya belum bisa berasumsi apa penyebabnya.

Sementara untuk tingkat kelulusan siswa SMP, pihaknya belum mendapatkan laporan dari pihak sekolah, karena kewenangan kelulusan ada pada tangan satuan pendidikan masing-masing.

"Berkaitan dengan kelulusan, bahwa kita hanya menyampaikan hasil ujian nasional saja, sedangkan UN ini sesuai dengan pos yang ada, hanya sebagai bahan pertimbangan saja untuk menentukan kelulusan tapi idak menentukan kelulusan. Kelulusan sepenuhnya berada disekolah masing-masing berdasarkan pertimbangan yang ada pada dewan guru dan kepala sekolah," ungkapnya.

Sementara untuk nama-nama siswa yang akan mendapatkan nilai UN tertinggi tak disebutkannya, hanya saja ia menuturkan asal sekolahnya saja.

Peringkat pertama diperoleh oleh murid SMP Bina Mulia, sedangkan peringkat dua-lima diperoleh oleh siswa SMP Imanuel dan peringkat enam diperoleh siswa SMPN 3 dan peringkatnya tujuh diraih siswa SMPN 1 .

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved