Bikin Merinding! Pelajar SD Pertaruhkan Nyawa untuk Sampai ke Sekolah

Menyedihkannya, apalagi jika sungai dalam keadaan pasang. Anak-anak SD tersebut tetap nekat melewati sungai.

Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Anak-anak saat seberangi sungai ketika hendak ke sebekolah 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Anak-anak Indonesia diwajibkan untuk mengikuti Wajib Belajar 9 tahun oleh pemerintah. Namun, tak semua anak beruntung bisa menikmati indahnya bangku sekolah.

Ada yang tidak memiliki biaya, ada juga yang memiliki kendala lainnya. Misalnya saja harus menempuh perjalanan yang jauh atau melewati daerah yang rawan untuk bisa sampai di sekolah.

Salah satunya adalah yang dialami oleh anak-anak yang ada di wilayah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

(Baca: UU Antiterorisme Disahkan, Ini Pernyataan Dubes Australia untuk Indonesia )

Untuk bisa mencapai sekolah, anak-anak SD 193 Jenna harus menyebrangi sungai.

Mengerikannya, bukan melewati jembatan seperti penyebrang pada umumnya.

Mereka harus benar-benar 'menyebrangi' dengan langsung terjun ke sungai.

Menyedihkannya, apalagi jika sungai dalam keadaan pasang. Anak-anak SD tersebut tetap nekat melewati sungai.

Sebab, jika tidak, mereka akan telat sampai di sekolah. Tak ada waktu untuk menunggu.

Bersama-sama, sambil bergandengan tangan, anak-anak bersemangat tinggi itu menerjang derasnya air sungai.

(Baca: Ely Sugigi Akan Menikah Siri dengan Irfan Usai Lebaran, Netter! Kesannya Nikah Cuma Mainan )

Dari video Iphul Murti yang diunggah oleh Eris Riswandi, terlihat anak-anak SD itu seperti sudah terbiasa menyebrangi sungai tanpa melewati jembatan.

 Mengunggah video tersebut, pemilik akun Eris Riswandi berharap agar berita ini bisa sampai ke tangan pemerintah daerah atau pusat.

(Menikah di Usia Muda, Ini 5 Faktor yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Serviks pada Wanita)

Selama ini, sudah ada permohonan untuk membuat jembatan permanen.

Sayang, tidak ada realisasi atas permohonan tersebut.

Biasanya, pemerintah berjanji akan membangun jembatan permanen namun dengan membangun jembatan darurat terlebih dahulu.

Sayang, setelah jembatan darurat tidak ada lagi kabar dari upaya realisasi membangun jembatan permanen.

Nyatanya, kasus seperti ini sudah banyak terjadi.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved