Bejat! Berdalih Mau Antar Pulang ke Rumah, Nurdin Cabuli Gadis Bawah Umur di Tempat Sepi
Nurdin pun memaksa untuk mengantar Nh ke rumahnya, dan meninggalkan RK tetap berada di lokasi, di Pelabuhan Kuala Mempawah.
Penulis: Ferryanto | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan tribun Pontianak, Ferryanto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Miris, seorang remaja putri usia 16 tahun, warga Kecamatan Mempawah Timur mengalami sebuah kejadian pahit yang tak akan pernah dilupakan seumur hidupnya.
Sebut saja Nh, ia terpaksa harus menuruti nafsu bejat dibawah ancaman Nurdin, warga Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur, Mempawah, Kamis (24/5/2015) pukul 21.30 WIB.
(Baca: Rombongan Safari Kabupaten Sekadau Sempat Terjebak Macet Akibat Truk Amblas )
Peristiwa pencabulan ini dibenarkan Kapolsek Mempawah Timur Ipda Suwanto. Dia memapaparkan, pada malam kejadian itu, korban bersama sang teman prianya berinisal RK mengunjungi Pelabuhan Kuala Mempawah di Kecamatan Mempawah timur.
Sesampainya di pelabuhan, Nh dan RK dicegat oleh Nurdin yang saat itupun tengah berada di sana.
Dengan mengancam keduanya, Nurdin pun memaksa untuk mengantar Nh ke rumahnya, dan meninggalkan RK tetap berada di lokasi, di Pelabuhan Kuala Mempawah.
Di tengah perjalanan, menuju rumah Nh, terbesitlah niat jahat Nurdin untuk melakukan perbuatan bejat itu.
(Baca: Kepala Kanwil BPN Kalbar Tegaskan Komitmen Berantas Pungli )
Bukan mengantarnya pulang, ia malah mengarahkan motor yang dikendarainya bersama Nh ke arah jalan sepi, tepatnya di jalan HA Razak, di Kelurahan Pasir Wansalim, Mempawah Timur.
Ditempat yang sepi dan gelap itu lah, Nurdin mengancam NH untuk menuruti nafsu bejatnya ini, dengan terpaksa akan ancaman Nurdin, Nh pun tak kuasa dan tak berdaya, akhirnya Nurdin pun berhasil menggagahi korban ini sebanyak 1 kali.
"Karena di ancam, dan NH pun ketakutan, maka terjadilah kejadian persetubuhan itu, dan dari hasil fisum pun semalam memang sudah keluar, dan terbukti memang ada tanda - tanda hasil hubungan paksa pada korban ini," ungkap Ipda Suwanto.