Asisten 1 Setda Sanggau Berikan Klarifikasi Terkait Ucapanya Yang Menyinggung Kejaksaan
Kami tadi sudah berkomunikasi dan saya meminta maaf langsung dengan Kejaksaan yang diwakili Kasi Intel.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Asisten I Setda Sanggau Bidang Pemerintahan, Hukum dan HAM, Wilibrodus Welly memberikan klarifikasi atas pemberitan media yang menyebut Jaksa dengan kata-kata tidak pantas.
Ia mengaku tidak pernah mengeluarkan statemen tersebut diforum rapat Kominda dan lintas sektoral yang digelar Kamis (24/5).
(Baca: Ikut Lomba Sumpit, Isa: Kendala Menyumpit di Pernapasan )
Welly menceritakan kronologis persoalan tersebut, di dalam rapat tersebut Ia mengingatkan kepada audien bahwa narkoba adalah bahaya laten yang harus kita perangi bersama. Untuk kasus narkoba ini, Ia mengaku memiliki catatan pribadi.
“Saya bilang kepada audien, anak-anak kalian dijaga. Kalau melihat anak-anak kita terindikasi narkoba cepat lapor ke BNN supaya cepat ditangani. Terakhir saya menceritakan pengalaman pribadi saya yang harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menyewa pengacara agar anak saya itu tidak terlalu berat hukumannya. Mungkin ada yang tersinggung dengan omongan saya itu, saya pribadi mohon maaflah. Tapi tidak ada maksud menyinggung siapapun, apalagi institusi Kejaksaan. Apa yang saya sampaikan tidak lebih dari warning kepada audien untuk berhati-hati terhadap bahaya laten narkoba ini, ” tegasnya, Jumat (25/5).
(Baca: Bejat! Berdalih Mau Antar Pulang ke Rumah, Nurdin Cabuli Gadis Bawah Umur di Tempat Sepi )
Welly mengaku sudah menemui pihak Kejaksaan dan memintaa maaf langsung kepada Kejaksaan.
“Kami tadi sudah berkomunikasi dan saya meminta maaf langsung dengan Kejaksaan yang diwakili Kasi Intel. Mudah-mudahan permintaan maaf kami ini bisa diterima, ” pungkasnya.