Mahasisw IAIN Pontianak Ini Paparkan Adanya Ancaman Ekonomi di Tahun Politik
Tio berharap pemerintah bisa mengoptimalkan tahun politik sebagai momen dalam mendongkrak perekonomian.
Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.PONTIANAK - Indonesia dalam dua tahun ke depan akan memasuki tahun politik, Banyak tantangan besar datang di tahun tersebut, khususnya kepada para kabinet kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu (15/05/2018).
Salah satu mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam IAIN Pontianak, Tio Rizki Kurniawan menuturkan saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum tumbuh sesuai potensinya.
Dengan Kondisi seperti itu Tio mengkhawatirkan akan menganggu kinerja pemerintah khususnya dalam menjaga stabilitas perekonomian.
Baca: Masuk ke 3 Ramadan, Pasar Tengah Mulai Ramai Dikunjungi Masyarakat
"Ancaman ekonomi di tahun politik. Bukan bermaksud memberi pesimisme atau sinyal negatif terhadap pertumbuhan ekonomi kita. Tapi dengan maksud warning agar seluruh pemangku kepentingan semakin berhati-hati dalam membuat keputusan ekonomi. Karena ekonomi kita belum tumbuh sesuai potensinya, sementara kompetisi semakin sengit," ujarnya.
Lanjutnya, dengan kondisi ekonomi yang kurang baik tersebut, seharusnya pemerintah berhati-hati dalam mengambil tindakan dan keputusan, belum lagi dengan semakin sengitnya kompetisi.
Untuk itu, Tio berharap pemerintah bisa mengoptimalkan tahun politik sebagai momen dalam mendongkrak perekonomian.
Sebab, pada tahun tersebut aktivitas ekonomi akan melesat tajam, tandas mahasiswa yang juga aktivis Himpunan Mahasiswa Islam tersebut.
Di samping itu, dirinya juga meminta kepada para pemangku kepentingan dan menteri ekonomi agar tidak tergoda terjun dalam dunia politik di tengah upaya melakukan perbaikan.
Menurutnya Saat ini, sudah ada satu menteri yang terjun dalam dunia politik, yakni Menteri Sosial Khofifah Indar Prawansa yang akan bertarung dalam Pilgub Jawa Timur. Dengan demikian iya harus merelakan kursi Menterinya untuk di ganti.
Oleh karenanya dengan sisa waktu kurang lebih satu tahun setengah lagi, Tio meminta agar para menteri fokus untuk menyelesaikan satu periode pemerintahan Jokowi-JK, ketimbang tertarik untuk berpolitik di tahun 2019.
"Tahun politik harus jadi momentum memacu perekonomian kita. Para menteri ekonomi untuk tidak tergoda dan steril dari kepentingan politik," pungkasnya.