Berita Video
Terkait Bom Surabaya, Kadiskominfo Kalbar Imbau Warga Berpegang pada Persatuan
Sudah ada instruksi dari Kemenkominfo kepada masyarakat Indonesia untuk tidak lagi men-share
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Dinas Komunikasi dan Infromatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Barat Anthony Sebastian Runtu mengimbau masyarakat Kalimantan Barat tidak men-share foto-foto dan video korban meninggal dunia/luka-luka atau kerusakan akibat tindakan terorisme yang terjadi melalui ledakan bom di Surabaya, Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018).
“Apabila menerima foto atau video itu dihapus saja. Ini imbauan kepada rakyat Kalbar. Sudah ada instruksi dari Kemenkominfo kepada masyarakat Indonesia untuk tidak lagi men-share,” ungkapnya saat diwawancarai awak media usai Focus Group Discussion bertema Tantangan dan Pendekatan Komunikasi Publik di Era Digital, Senin (14/5/2018).
(Baca: Antusias ke Tanah Suci Tinggi, Bank Syariah Mandiri Ungkap Jutaan Jamaah per Tahun )
Ia mengingatkan bahwa satu diantara strategi teroris adalah membuat masyarakat khawatir dan cemas.
Simak imbauan lengkapnya dalam video berikut ini.