Pasca Teror Bom di Surabaya, Jajaran Korem 121/Abw Naikan Status Jadi Siaga Satu
Langkah antisipatif diutamakan pengamanan ke dalam. Apalagi baru saja kembali terjadi ledakan bom di pintu masuk Polrestabes Surabaya.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG- Terkait rentetan teror bom yang terjadi di Kota Surabaya beberapa hari terakhir, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang menegaskan bahwa jajaran Korem 121/Abw segera mengambil langkah antisipatif dengan meningkatkan status menjadi siaga satu.
Baca: Sertijab Empat Pejabat Baru, Danrem Minta Jalankan Tugas dengan Penuh Tanggungjawab
"Status kita siaga satu. Luar biasa yang terjadi di Surabaya, ini menjadi perhatian kita semua. Tapi tidak boleh menjadi takut. Kita justru tertantang, makanya seluruh jajaran korem, kodim seluruh wilayah berkoordinasi dengan kepolisian intensifkan patroli lagi," ujarnya, Senin (14/5/2018) pagi.
Menurutnya, langkah antisipatif diutamakan pengamanan ke dalam. Apalagi baru saja kembali terjadi ledakan bom di pintu masuk Polrestabes Surabaya. Sehingga terlihat adanya motif baru, sampai penjagaan pihak keamanan pun berani dijadikan sasaran.
Baca: Sebelum Polrestabes Surabaya, 7 Markas Polisi Pernah Jadi Sasaran Serangan Bom
"Kita akan adakan patroli, kita sampaikan kepada masyarakat tidak boleh takut. Kemudian jika ada yang mencurigakan laporkan. Orang baru pendatang, jangan apatis. Karena kita terbatas, polisi terbatas, tentara terbatas. Mudah-mudahan di Kalimantan Barat tidak ada tapi kita semua sama meningkatkan kewaspadaan," pungkasnya.