Ini Akibatnya Jika Pria Malas Ganti Celana Dalam, Diantaranya Bisa Jadi Sarang Penyakit
Hal ini perlu dilakukan agar kondisi selangkangan dan area sekitarnya tidak bau, tidak berkeringat, dan tidak dihinggapi kuman penyakit.
Penulis: Mirna Tribun | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawati Tribun Pontianak.co.id, Mirna
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dilansir dari laman Doktersehat.com, sebenarnya, celana dalam harus diganti setiap 6-8 jam sekali.
Baca: Tahukah Kamu, Apa Yang Menyebabkan Cewek Juga Bisa Berkumis?
Hal ini perlu dilakukan agar kondisi selangkangan dan area sekitarnya tidak bau, tidak berkeringat, dan tidak dihinggapi kuman penyakit.
Kalau pria tetap malas mengganti celana dalamnya, beberapa hal ini mungkin bisa terjadi.
1. Penis jadi bau
Disadari atau tidak, area selangkangan mudah sekali berkeringat.
Suhu di sana kerap tinggi sehingga menyebabkan kulit terus berekskresi.
Baca: Sering Bad Mood, Waspada 5 Penyakit Ini Mengintai Anda!
Kalau pria tidak mengganti celana dalamnya dengan rutin, mereka bisa mendapatkan bau pada area penis yang cukup mengganggu.
Untuk mengetahui apakah penis dan area di sekitarnya bau atau tidak, coba cium bau celana dalam.
Kalau tidak ada bau apa-apa, artinya bisa dipakai lagi.
Namun, kalau ada bau tidak sedap dan pesing, segera ganti.
2. Penis jadi gatal
Celana dalam yang kotor menyebabkan penis jadi sensitif dan kerap merasakan gatal khususnya pada bagian kantung zakar.
Saat penis mengalami gatal, Anda pasti tidak tahan dan ingin menggaruknya.
3. Infeksi pada penis