Geger! Warga Sukadana Dikagetkan Penemuan Mayat Membusuk di Kelambu
Untuk memastikan keadaan korban, warga dan anggota Bhabinkamtibmas tersebut pun terpaksa mendobrak pintu samping rumahnya
Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Dhita Mutiasari
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Penemuan mayat di dalam sebuah rumah di Dusun Pelerang, Desa Benawai Agung, Kacamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Minggu (13/5/2018) sore membuat geger warga setempat.
Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, AKP Denni Gumilar mengatakan, korban diketahui bernama Muhammad Sabandi (39) yang bekerja sebagai karyawan swasta.
Baca: Detik-detik Penemuan Tiga Mayat dalam Tongkang
Penemuan ini bermula saat istri korban, Eliyana (32) hendak pulang ke rumah bersama sepupunya, Heri.
Saat tiba di rumah, istri korban langsung menggedor pintu, namun tidak mendapat jawaban dari sang suami.
"Kemudian istri korban berjalan menuju ke sebelah rumah tepatnya jendela kamar, kemudian saksi mencium bau busuk dan hal ini dilaporkan ke warga sekitar," katanya di Mapolres Kayong Utara, Sukadana, Senin (14/5/2018).
Baca: Detik-detik Petugas SAR Evakuasi Mayat Dalam Tongkang di Desa Kapur Kubu Raya
Mendengar cerita istri korban, warga kemudian berinisiatif melaporkan hal tersebut ke seorang anggota Bhabinkamtibmas yang bertugas disana.
Untuk memastikan keadaan korban, warga dan anggota Bhabinkamtibmas tersebut pun terpaksa mendobrak pintu samping rumahnya dan langsung menuju ke kamar, tempat dimana korban ditemukan meninggal.
"Nah, lalu ditemukan lah korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang di atas tempat tidur yang dikelambui," jelasnya.
Korban diperkirakan sudah meninggal dunia selama empat hari, terhitung sejak Kamis (10/5/2018).
Saat korban meninggal, istrinya diduga sedang berada di Desa Sungai Mata-Mata, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara.
