IP2SB Kapuas Hulu Mengutuk Keras Ledakan Bom di Surabaya
Meskipun demikian kata Timotius, Kapuas Hulu harus tetap waspada, karena merupakan daerah perbatasan.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Sekretaris Ikatan Pena Peduli Sosial Budaya (IP2SB) Kabupaten Kapuas Hulu, Timotius mengecam keras aksi teror bom bunuh diri di tiga gereja yang ada di Surabaya Jawa Timur.
Menurut dia, teror bom bunuh diri itu perbuatan terkutuk,oleh kelompok tertentu yang harus di usut tuntas dalang atau otak dibalik Peristiwa tersebut.
Baca: 8 Korban Tewas Belum Dievakuasi dari Dalam Gereja, Ada Apa?
Timo berharap keluarga korban bisa menahan diri, dan diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah tersebut.
"Masyarakat juga jangan terpancing dengan teror bom bunuh diri, rapatkan barisan tetap jaga persatuan tanpa memandang perbedaan, musuh bersama itu teroris dan paham-pahamham radikalisme," ujarnya, Minggu (13/5/2018).
Meskipun demikian kata Timotius, Kapuas Hulu harus tetap waspada, karena merupakan daerah perbatasan.
Dengan meminta agar aparat TNI - Polri cegah dini Dan antisipasi.
Baca: PGIW Kalbar Kutuk Tindakan Terorisme
"Saya minta pertajam intelijen dilapangan, dan lakukan diteksi dini, ada nya aksi teror bom yang selama ini terjadi artinya cegah dan deteksi dini masih kurang maksimal," ucapnya.
Timo berharap, khusus di Kapuas Hulu perlu Ada pertemuan khusus melalui FKUB atau lintas etnis, dan agama untuk duduk bersama. "Kita harus tetap bahu membahu dalam menjaga keamanan dan ketertiban," ungkapnya.